Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluation of Kinetic Parameters of Nitrification Process in Biofilter System to Efluent Liquid Waste of Tofu Industry Nyimas Yanqoritha; Kuswandi; Sulhatun Sulhatun
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 8 No 6 (2022): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i6.2453

Abstract

It is necessary to design a nitrification bioreactor process so that further processing takes place optimally. Performance studies are carried out by evaluating the kinetic parameters that apply specifically to the applied process. The Monod model was applied to determine the value of kinetic parameters in designing and operating a bioreactor. This study aims to determine the value of the kinetic parameters to variations in feed concentration (50, 75, and 100%). The mechanism of the reactor process for the decomposition of pollutants, the influent is fed into the reactor with an up-flow pristaltic pump. The decomposition process provides contact time between organic matter and microorganisms, resulting in a good separation from the reactor outlet. The most optimum kinetic parameter value at 100% wastewater concentration with a value of (k) 1.1086 (dayˉ 1), (Ks) 1.0564 g l-1, (Y) 5.4862 mg MLVSS/mg, (kd) 1.7944 (dayˉ 1), (µm) 6.8372 (dayˉ 1).
ESTIMASI WAKTU KEDATANGAN TSUNAMI BERDASARKAN PATAHAN SEGMEN ACEH-ANDAMAN UNTUK DARATAN PANTAI UTARA ACEH Benazir Benazir; Kuswandi Kuswandi; Muhammad Hafiz Aslami; M. Faisi Ikhwali; Siti Nurul Hijah
JURNAL TEKNIK HIDRAULIK Vol 13, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK HIDRAULIK
Publisher : Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32679/jth.v13i2.715

Abstract

Catatan sejarah dan kajian paleo-tsunami membuktikan bahwa siklus tsunami terjadi secara periodik di pesisir Aceh. Kesiapsiapsiagaan masyarakat dapat ditingkatkan dengan rencana tanggap darurat dan respon terhadap peringatan dini. Waktu evakuasi ditentukan oleh perkiraan waktu kedatangan (Estimated Times of Arrival, ETA) tsunami yang menjadi golden time dalam merespon tindakan selanjutnya setelah gempa. Estimasi waktu evakuasi menjadi penentu tingkat keberhasilan saat proses menyelamatkan diri dari kedatangan tsunami. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan ketersediaan waktu kritis bagi masyarakat di lokasi-lokasi tinjauan dalam merespon dan melakukan evakuasi setelah gempa terjadi. Pengamatan ETA dilakukan di utara pesisir Aceh, yaitu mencakup Banda Aceh dan Lhoknga juga pulau-pulau terluar sekitar; Pulau Weh, Pulau Nasi, dan Pulau Breuh. Makalah ini melakukan kajian tentang ETA yang dipicu oleh patahan Segmen Aceh-Andaman. Skenario skala gempa ditentukan sebesar 9,15 sebagai rekonstruksi Tsunami 2004 dan 9,2 Mw sebagai kondisi maksimum yang berpotensi terjadi. Pemodelan matematik tsunami dilakukan dengan model Nonlinear Shallow Water Equation (NSWE) dengan diskritisasi numeriknya diselesaikan berdasarkan Metode Beda Hingga skema eksplisit Leap Frog. Proyeksi waktu kedatangan tsunami di titik pengamatan ditentukan dengan fase-fase karakteristik kedatangan gelombangnya. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa waktu kedatangan tsunami berdasarkan skenario yang ditentukan berkisar 18-22 menit untuk Sabang, 21-27 menit untuk Pulau Nasi dan Breuh, serta 34 menit untuk Banda Aceh dan Lhoknga. Pemetaan waktu kedatangan tsunami ini memberikan pengetahuan dalam perencanaan dan pengembangan sistem mitigasi tsunami khususnya dari aspek estimasi waktu dalam melakukan evakuasi menuju titik kumpul serta perencanaan jalur evakuasi dan jumlah maupun lokasi pembangunan bangunan evakuasi.Kata Kunci: hidrodinamika pantai, model numerik tsunami, tsunami arrival time, waktu evakuasi, mitigasi tsunami.