Dalam pembangunan suatu industry penting untuk mengetahui dinamika sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat agar tercipta kelancaran pembangunan dalam hal pemanfaatannya terkhusus untuk masyarakat yang ada di daerah sekitar industry. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah Menganalisis akibat keberadaan industry semen terhadap dinamika sosial ekonomi masyarakat Wamena, Kabupaten Jayawijaya. penelitian dilakukan dengan melakukan pendekatan kualitatif. teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi, proses tahapan dalam analisa data adalah pengumpulan data, penyajian data, reduksi data danĀ penarikan data/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak yang saat ini dirasakan oleh masyarakat adalah adanya perubahan interaksi sosial terhadap kelompok yang pro dan kontra terhadap perencanaan pembangunan industry semen. Pihak industry dan pemerintah mengabaikan kekhawatiran masyarakat dengan dampak-dampak negatif yang akan terjadi dengan keberadaan industry semen skala mini di wilayah mereka, tidak adanya rapat bersama, serta program-program tidak berjalan, dan tidak adanya dokumen-dokumen amdal membuat masyarakat bersikap tegas tentang penolakan pabrik. In the development of an industry, it is essential to know the socio-economic dynamics that occur in the community to create a smooth action in terms of its utilization, especially for people around the industry. This research aims to analyze the impact of the existence of the cement industry on the socio-economic dynamics of the people of Wamena, Jayawijaya Regency. This research was conducted using a qualitative approach. Data collection techniques by conducting interviews, documentation, and observation. The instruments used in this study were arranged in the form of interview guidelines, observation guidelines, and documentation guidelines. The process stages in data analysis were data collection, data presentation, data reduction, and data collection/verification. The results of the study indicate that the impact currently felt by the community is a change in social interaction towards groups that are pro and contra towards the cement industry development planning. The industry and the government ignore the public's concerns about the negative impacts that will occur with the presence of a mini-scale cement industry in their area. The absence of joint meetings programs not running, and the lack of Amdal documents makes the community firm about rejection factory.