Muhammad Syarifudin Hafid
IAIN Pekalongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIKAP OPTIMISME PARA NABI DALAM AL QUR’AN Muhammad Isa Anshory; Muhammad Syarifudin Hafid
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1240

Abstract

Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, memuat semua pelajaran dan pedoman bagi manusia. Kisah para nabi yang terdapat dalam al-Qur’an menjadi bagian yang penting untuk kehidupan manusia. Tidak heran jika sepertiga isi al Quran memuat kisah-kisah yang bertujuan untuk membentuk karakter manusia sehingga memiliki budi perketi luhur dan aqidah tauhid yang kuat. Kisah dalam al Quran merupakan kisah pilihan yang Allah hadirkan untuk manusia agar bisa dicontoh dan dijadikan tauladan. Apalagi kisah yang banyak disebutkan adalah kisah para nabi. Sebagai manusia biasa, para nabi merasakan apa yang dirasakan manusia pada umumnya, dari kesedihan, kesempitan, kekurangan. Itu semuanya merupakan ujian bagi semua manusia tidak terkecuali para nabi. Namun mereka bisa lulus dari permasalahan yang dihadapi karena ada sifat optimis pada diri mereka. Sikap Optimis sangat berperan dalam melewati ujian dengan memperbanyak doa, berikhtiar maksimal, berhusnudzhan, percaya bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluar dan Allah tidak akan menimpa suatu permasalahan kepada hamba melebihi batas kemampuannya.
SIKAP OPTIMISME PARA NABI DALAM AL QUR’AN Muhammad Isa Anshory; Muhammad Syarifudin Hafid
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1240

Abstract

Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, memuat semua pelajaran dan pedoman bagi manusia. Kisah para nabi yang terdapat dalam al-Qur’an menjadi bagian yang penting untuk kehidupan manusia. Tidak heran jika sepertiga isi al Quran memuat kisah-kisah yang bertujuan untuk membentuk karakter manusia sehingga memiliki budi perketi luhur dan aqidah tauhid yang kuat. Kisah dalam al Quran merupakan kisah pilihan yang Allah hadirkan untuk manusia agar bisa dicontoh dan dijadikan tauladan. Apalagi kisah yang banyak disebutkan adalah kisah para nabi. Sebagai manusia biasa, para nabi merasakan apa yang dirasakan manusia pada umumnya, dari kesedihan, kesempitan, kekurangan. Itu semuanya merupakan ujian bagi semua manusia tidak terkecuali para nabi. Namun mereka bisa lulus dari permasalahan yang dihadapi karena ada sifat optimis pada diri mereka. Sikap Optimis sangat berperan dalam melewati ujian dengan memperbanyak doa, berikhtiar maksimal, berhusnudzhan, percaya bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluar dan Allah tidak akan menimpa suatu permasalahan kepada hamba melebihi batas kemampuannya.