Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Berlalu Lintas Melalui Penerangan Masyarakat oleh Unit Kamsel di Wilayah Hukum Polres Boyolali Luh Prabha Pratiwi
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 4 (2022): April, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM BERLALU LINTAS OLEH UNIT KAMSEL MELALUI PENERANGAN MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM POLRES BOYOLALI Luh Prabha Pratiwi, 18.249, prabhapratiwi1@gmail.com Jumlah pelanggaran dan kecelakaan di Kabupaten Boyolali yang masih tinggi menandakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Upaya Unit Kamsel dalam meningkatkan kesadaran masyarakat adalah melalui kegiatan penerangan masyarakat. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana upaya dikmas lantas melalui penerangan masyarakat oleh Unit Kamsel guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Adapun penulisan ini bertujuan untuk menemukan upaya dikmas lantas melalui penerangan masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah hukum Polres Boyolali. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian field research dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Dalam penulisan ini menggunakan konsep kesadaran, konsep dikmas lantas, teori komunikasi, dan teori manajemen sebagai pisau analisis. Berdasarkan hasil observasi dan telaah dokumen, unit kamsel telah membuat rencana kegiatan harian, mingguan, dan bulanan. Dalam melaksanakan penerangan masyarakat, unit kamsel menggunakan beberapa metode dan media. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penerangan masyarakat yaitu faktor SDM, anggaran, sarana, materi penerangan masyarakat, metode pelaksanaan penerangan masyarakat, dan masyarakat di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan belum optimal. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kualitas dan kuantitas SDM Unit Kamsel, media yang belum sesuai dengan kondisi masyarakat, perencanaan yang dibuat tidak sesuai dengan pelaksanaannya, proses pengorganisasian anggota yang belum terlaksana, belum ada upaya khusus terhadap masyarakat yang belum sadar mengenai tertib lalu lintas, serta pengawasan dan evaluasi yang kurang dari pimpinan. Maka dari itu dibutuhkan suatu pemecahan masalah, yaitu dengan inovasi menarik dalam pelaksanaan penerangan masyarakat.