Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK GIGI DAN MULUT RUMAH SAKIT TINGKAT III 07.06.01 ROBERT WOLTER MONGINSIDI TERHADAP PELAYANAN BPJS KESEHATAN BULAN AGUSTUS 2015 Calvin Nathanael1), Vonny N. Nathanael, Calvin
PHARMACON Vol 5, No 2 (2016): Pharmacon
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.5.2016.12178

Abstract

ANALISIS KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK GIGI DAN MULUT RUMAH SAKIT TINGKAT III 07.06.01 ROBERT WOLTER MONGINSIDI TERHADAP PELAYANAN BPJS KESEHATAN BULAN AGUSTUS 2015 Calvin Nathanael1), Vonny N. S. Wowor1), Michael A. Leman1) 1Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: calvin.meliala@gmail.com   ABSTRACT Health is the basic human need that must be fulfilled by people. Indonesian Government has implemented National Health Insurance as an effort to guarantee every citizen’s life basic needs. National Health Insurance in Indonesia that is considered as social health insurance system is conducted by BPJS Kesehatan since 2014. BPJS Kesehatan that has been being already operated for more than a year in Indonesia has eight targets to achieve in 2019. One of those targets is that 85% of participants are satisfied with the service done by BPJS Kesehatan. The purpose of this study is to find out the satisfaction of the patient’s of Poliklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Tingkat III 07.06.01 Robert Wolter Monginsidi towards the services given by BPJS Kesehatan. The type of this study is a descriptive analytic study with cross sectional method. The sampling method used in this study is purposive sampling with 61 sample. The patient’s satisfaction is measured with SERVQUAL and analyzed with Importance Performance Analysis to find out which service items that those need to be improved. The data was collected using two type of questionnaires. They were given before and after the patients got the service. The result shows that services given by BPJS Kesehatan towards the patient’s of Polinklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Tingkat III 07.06.01 Robert Wolter Monginsidi is still less satisfying. The management then should focus to improve their service performances for the better and satisfying service in the future. Key words: Satisfaction, BPJS Kesehatan , SERVQUAL, importance performance analysis ABSTRAK Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang mutlak dipenuhi oleh setiap manusia. Pemerintah Indonesia melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional sebagai upaya untuk menjamin warga negaranya dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia yang tergolong sistem jaminan kesehatan sosial diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan mulai tahun 2014. BPJS Kesehatan yang telah beroperasi lebih dari setahun di Indonesia memiliki delapan target yang ingin dicapai pada tahun 2019, salah satunya ialah 85% peserta puas dengan layanan BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kepuasan pasien yang berkunjung ke Poliklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Tingkat III 07.06.01 Robert Wolter Monginsidi terhadap pelayanan BPJS Kesehatan. Jenis penelitian ini ialah deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Kepuasan pasien diukur menggunakan metode SERVQUAL dan dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis untuk mengetahui item pelayanan mana saja yang kinerjanya perlu ditingkatkan. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner sebelum pasien mendapatkan pelayanan dan setelah pasien selesai mendapatkan pelayanan.Hasil penelitian menunjukkan pelayanan BPJS Kesehatan terhadap pasien Polinklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Tingkat III 07.06.01 Robert Wolter Monginsidi masih kurang memuaskan. Manajemen perlu fokus pada pembenahan kinerja pelayanan sehingga lebih baik dan memuaskan di masa mendatang. Kata kunci: Kepuasan, BPJS Kesehatan , SERVQUAL, importance performance analysis
ANALISIS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP RISIKO FRAUD PADA PT. BX Nathanael, Calvin
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.1737

Abstract

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penerapan Good Corporate Governance dalam suatu perusahaan terdiri dari faktor eksternal maupun faktor internal, hal ini juga demikian berlaku pada PT. BX yang merupakan salah satu perusahaan produsen baja di Indonesia, terdapat faktor eksternal maupun faktor internal yang mempengaruhi penerapan Good Corporate Governance pada PT. BX. Terdapat keterkaitan antara Good Corporate Governance Dan Manajemen Risiko. Manajemen Risiko mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko yang akan mempengaruhi pencapaian nilai yang akan diinginkan oleh perusahaan, karena ada kesamaan tujuan dalam pencapaian nilai maka Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko memiliki keterkaitan.Tujuan Penelitian ini terdiri beberapa poin yaitu antara lain untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pengaruh terhadap penerapan Good Corporate Governance di PT. BX, untuk mengetahui penerapan Good Corporate Governance dan manajemen risiko pada PT. BX terhadap risiko fraud yang ada di perusahaan. Terkait dengan metodologi penelitian variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari Faktor yang mempengaruhi penerapan GCG di PT. BX, penerapan Good Corporate Governance di PT. BX serta penerapan manajemen risiko pada PT. BX. Data penelitian yang dibutuhkan terdiri dari Data data terkait Good Corporate Governance di PT. BX serta penerapan manajemen risiko di PT. BX. Penelitian dilakukan dengan melakukan metode pengumpulan data secara kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber serta menggunakan studi literatur dengan menelaah beberapa data perusahaan terkait. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa PT. BX telah memiliki lingkup penerapan GCG yang baik terutama dalam kaitannya dalam hal mitigasi terhadap fraud. Hal ini telah ditunjukkan dengan adanya pembentukan tim terkait pelaporan pelanggaran/ whistleblower, pembentukan komite audit, komite nominasi dan remunerasi serta piagam audit merupakan langkah penerapan GCG yang sudah dilakukan perusahaan dengan mengimplementasikan manajemen risiko terkait.