Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pendapatan dan Efisiensi Pemasaran Komoditas Carica di Desa Patakbanteng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Ernes Septina Azizi; Faroby Falatehan
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 1 (2022): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i1.230

Abstract

Kecamatan Kejajar merupakan penghasil carica terbesar di Kabupaten Wonosobo. Petani menanam carica secara tumpangsari karena fluktuasi harga yang sering terjadi. Petani mendapatkan harga yang rendah tetapi harga pada konsumen akhir dinilai masih terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan margin pemasaran yang diterima oleh pedagang pengumpul. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) menganalisis pendapatan petani dengan pola tumpangsari dan monokultur permusim tanam, 2) menganalisis efisiensi saluran pemasaran carica. Hasil analisis menunjukan pendapatan atas biaya total untuk tumpangsari sebesar Rp 24.626.094,48 dan untuk monokultur sebesar Rp 82.808.343,22. R/C ratio atas biaya total untuk pola tumpangsari sebesar 1,39, untuk pola monokultur sebesar 4,63. Hasil penelitian menunjukan terdapat 6 pola saluran pemasaran dan saluran 1 merupakan saluran yang paling efisien untuk dilakukan karena memiliki marjin paling rendah dan farmer’s share paling tinggi.
Analisis Pendapatan Usahatani Minapadi di Kabupaten Banjarnegara: (Studi Kasus: Desa Mertasari Kecamatan Purwanegara) Ernes Septina Azizi; Agustina Riyanti
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.361

Abstract

Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara merupakan desa yang merupakan penghasil beras utama di Kabupaten Banjarnegara. Sebagian besar petani di desa purwanegara menganut sistem minapadi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani minapadi dan menganalisis tingkat efisiensi usahatani minapadi. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis pendapatan, analisis kelayakan usahatani. Hasil yang diperoleh yaitu petani minapadi memperoleh pendapatan usahatani dan R/C ratio lebih besar dibandingkan dengan usahatani non minapadi. Nilai rata-rata R/C rasio atas biaya tunai untuk satu musim tanam bagi petani minapadi sebesar 2,23 dan non minapadi sebesar 1,93. Analisis efisiensi usahatani berdasarkan nilai return to capital dan return to labor menunjukkan usahatani minapadi lebih efisien. Berdasarkan uji beda dua sampel bebas terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan terhadap variabel pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total usahatani non minapadi. Namun, berdasarkan uji beda rata-rata R/C rasio atas biaya tunai dan R/C atas biaya total tidak terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara statistik usahatani minapadi memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi baik atas biaya tunai dan atas biaya non tunai.
Exploring Recent Trends in Agricultural Economics with a Focus on Agritech and Agribusiness Loso Judijanto; M. Aris Pujiyanto; Ernes Septina Azizi; Winda Widyastuti
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 10 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i10.275

Abstract

This research presents a comprehensive bibliometric analysis of current trends in agricultural economics with a specific emphasis on agritech and agribusiness. Leveraging advanced bibliometric tools, the study explores co-authorship networks, citation patterns, and thematic clusters within the scholarly literature. Key findings highlight influential authors, seminal publications, and emerging themes. The analysis sheds light on the evolving landscape of agricultural economics, emphasizing the transformative influences of technology and evolving business models. The results contribute to a nuanced understanding of the interdisciplinary nature of agricultural economics, offering valuable insights for researchers, policymakers, and practitioners navigating the complexities of modern agriculture.