Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial

Efektivitas Penempatan Sel Pengasingan Bagi Narapidana Pelanggar Kepatuhan Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai Celvin Julius Naibaho; Odi Jarodi
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2228

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) memiliki peran penting dalam pembinaan narapidana agar dapat kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas kebijakan tersebut serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Rumusan masalah yang diangkat mencakup bagaimana efektivitas penempatan sel pengasingan dan apa saja faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori efektivitas serta teori behavioral reward and punishment B.F. Skinner digunakan sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan sel pengasingan dinilai cukup efektif dalam memberikan efek jera, mendorong perubahan perilaku, dan menurunkan angka pelanggaran berulang. Namun, efektivitas kebijakan ini juga sangat dipengaruhi oleh pemahaman petugas terhadap aturan, ketepatan sasaran penerapan sanksi, waktu pelaksanaan yang sesuai, dan kondisi psikologis narapidana. Kesimpulannya, sel pengasingan dapat menjadi instrumen pembinaan yang efektif apabila diterapkan secara profesional, adil, dan sesuai dengan peraturan. Evaluasi dan monitoring berkelanjutan tetap diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara pembinaan dan penegakan disiplin di dalam Lapas
Analisis Criminal Thinking pada Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Semarang Ekawatiningtyas, Ekawatiningtyas; Odi Jarodi
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2289

Abstract

Kriminalitas yang dilakukan oleh perempuan masih jarang menjadi fokus kajian kriminologi, padahal pola pikir kriminal (criminal thinking) pada perempuan memiliki karakteristik yang berbeda dengan laki-laki dan berpengaruh terhadap proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk criminal thinking pada narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumentasi. Analisis data mengacu pada teori Psychological Inventory of Criminal Thinking Styles (PICTS) dari Glenn D. Walters. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pikir kriminal narapidana perempuan dipengaruhi oleh faktor internal berupa kondisi psikologis, emosi negatif, serta pengalaman hidup, dan faktor eksternal seperti tekanan ekonomi, lingkungan sosial, dan pengaruh pasangan. Dari delapan gaya berpikir kriminal menurut teori PICTS, ditemukan tiga gaya dominan, yaitu mollification (pembenaran diri), entitlement (perasaan berhak), dan sentimentality (menutupi kejahatan dengan kebaikan). Temuan ini menegaskan perlunya program rehabilitasi kognitif berbasis gender untuk menekan residivisme dan mendukung reintegrasi sosial yang lebih efektif