Beban kerja merupakan salah satu yang penting dalam pengaruh akurasi hasil produk dalam perusahan dengan total karyawan sebanyak 21 orang. Survei awal menujukan adanya penumpukan pada line produksi di bagian Grinding. Penumpukan tersebut mengakibatkan kegiatan produksi terhambat, sehingga terjadi keterlambatan pengiriman pada proses berikutnya. Tujuan dari pengabdian adalah mengetahui beban kerja yang ditanggung oleh karyawan dan mengetahui jumlah karyawan yang optimal. Pengabdian ini menggunakan metode workload analysis untuk menentukan waktu kerja standar, beban kerja dan menentukan karyawan yang optimal, pengamatan dilakukan dengan stopwatch di setiap stasiun kerja. Dari hasil pengolahan data maka didapat hasil pekerjaan yang overload Beban kerja yang ditanggung oleh karyawan. Terdapat dua kategori yaitu overload dan sangat underload, untuk kategori overload ada Grinding Al 110%, untuk kategori sangat underload Penimbangan SS 1%, Penimbangan XG 1%. Jumlah penentuan karyawan yang optimal pada PT ABC Kebutuhan karyawan pada Grinding Al berubah, dari 1 karyawan menjadi 2 karyawan, untuk penimbangan SOR dari 3 karyawan menjadi 1 karyawan dan kegiatan pembuatan Campuran C dari 2 karyawan menjadi 1 karyawan.