Perkembangan TikTok semakin pesat membuat dampak dari kemajuan ini tidak dapat dihindari lagi, berbagai informasi dan komunikasi serta hiburan dapat dijangkau dengan mudah oleh para penggunanya. Pada hakikatnya remaja adalah masa yang memang membutuhkan hiburan, namun jika tidak menggunakannya dengan baik atau secara berlebihan dan ditambah dengan menonton konten yang tidak mendidik atau membawa pengaruh negatif. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini intensitas mengakses mengakses aplikasi TikTok berpengaruh terhadap komunikasi interpersonal remaja. Penelitian kuantitatif ini menjelaskan bagaimana media sosial mampu memberikan pergeseran komunikasi interpersonal kepada penggunanya. Teknik sampel akan menggunakan purposive sampling yang mengakumulasi sebanyak 400 responden dalam penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Pada penelitian ini intensitas mengakses TikTok memiliki pengaruh terhadap variabel komunikasi interpersonal remaja dengan total nilai R Square (R2) sebesar 73,1% berdasarkan uji koefisien determinasi, namun TikTok juga bukan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hal tersebut. Berdasarkan hasil data, nilai signifikan pengaruh secara parsial atau uji t antara variabel (X) terhadap variabel (Y) menghasilkan nilai signifikan uji sebesar 0.000 dimana nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05. Data ini menunjukkan implikasi bagi penulis bahwa intensitas mengakses TikTok berpengaruh terhadap komunikasi interpersonal remaja, yang bahwasannya penggunaan TikTok dengan waktu yang sesuai dapat akan memberikan dampak yang positif bagi komunikasi interpersonal remaja.