Engla Pasalina
Universitas Baiturrahmah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA DI SMAN 1 SUMATERA BARAT Engla Pasalina; Hendri Devita; Nirmala Sari; Vitri Yuli Afni Amran; Ira Suryanis; Novi Maya Sari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.716 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v17i3.1433

Abstract

Stunting prevalence (aged 16-18 years) in Indonesia based on Riskesdas data in 2010, 2013 and 2018 was 31.2%, 31.4% and 26.9%, respectively. West Sumatra is one of the provinces in Indonesia with a fairly high prevalence of stunting in adolescents, namely 18.4% short adolescents and 7.2% very short adolescents. The high prevalence of stunting in West Sumatra is still a big question mark because West Sumatra is rich in plant and animal food sources. One of the cities in West Sumatra as the largest producer of plant and animal food is Padang Panjang City. Stunting is one of the predictors of poor quality of Human Resources. The purpose of this study was to analyze the relationship between family characteristics and the incidence of stunting in adolescents at SMAN West Sumatra Padang Panjang. This research is an analytical survey research with a cross-sectional design. The research population was all students of SMAN 1 West Sumatra Padang Panjang. The sample amounted to 70 people who were taken by accidental sampling technique. Data were analyzed by univariate and bivariate. The results showed that there was no relationship between family characteristics (educational level of father and mother, occupation of father and mother, and number of family members) with the incidence of stunting in adolescents.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR MASA PANDEMI COVID-19 Engla Pasalina; Ike Maiyensi; Hendri Devita
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.686 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v17i1.1270

Abstract

Indonesia sedang menghadapi infeksi COVID- 19 yang begitu mengkhawatirkan. Penggunaan alat kontrasepsi selama pandemi COVID-19 harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya baby boom. Dampak baby booms ini akan meningkatkan kasus aborsi, mengingkatkan risiko kematian ibu dan anak, malnutrisi ibu hamil dan janin, bayi lahir prematur, serta kurangnya perhatian, kasih sayang dan pengasuhan kepada anak karena anak tidak diinginkan. Hal ini akan berdampak buruk terhadap progam keluarga berencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan penggunaan alat kontrasepsi pada wanita pasangan usia subur masa pandemi COVID-19 di Jorong Surabayo Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Basung Kabupaten Agam Tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap 92 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Analisis data dialakukan secara univariat .Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (69,6%) memiliki pengetahuan kurang tentang penggunaan kontrasepsi masa pandemi, lebih dari separuh responden (54,3%) memiliki sikap negatif terhadap penggunaan kontrasepsi masa pandemi dan lebih separuh responden (59,8%) menggunakan alat kontrasepsi sederhana pada masa pandemi. Diharapkan kepada petugas kesehatan melakukan sosialisasi dan memastikan penggunaan kontrasepsi yang tepat pada masa pandemi COVID-19.