p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal UMI Medical Journal
Rasfayanah Rasfayanah
Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prinsip Keselamatan Pasien di IGD Tinjauan Teori HRO (High Reliability Organization) Hasta Handayani Idrus; Syamsu Rijal; Indah Lestari Dg Kanang; Rasfayanah Rasfayanah; Hermiaty Nasruddin
UMI Medical Journal Vol 7 No 2 (2022): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v7i2.215

Abstract

Latar Belakang: Keselamatan pasien di IGD merupakan tantangan utama bagi perawat yang bertugas di ruang gawat darurat karena dituntut untuk bekerja cepat sambil tetap menjalankan prosedur medis di IGD. Teori HRO digunakan untuk menguji sejauh mana kinerja perawat IGD dalam keselamatan perawatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat seberapa andal perawat di IGD dalam keselamatan perawatan pasien melalui pertanyaan yang dibuat berdasarkan lima prinsip HRO. Metode: Desain kualitatif dimana peneliti mengumpulkan data primer dari informasi yang diperoleh melalui instrumen skype peneliti melakukan wawancara langsung dengan responden menggunakan pertanyaan yang diadopsi dari teori HRO yang dikembangkan oleh Karl Managing the Unexpected. Hasil yang diperoleh adalah kinerja perawat IGD masih perlu ditingkatkan lagi karena masih banyak hal yang dapat menjadi indikator keselamatan pasien di IGD. Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa teori HRO dapat digunakan untuk menguji sejauh mana kinerja perawat di IGD ditinjau dari safety for patient care.
Analisis Penggunaan Antibiotik Pasien Demam Tifoid dengan Komplikasi dan Tanpa Komplikasi yang Dirawat di Rumah Sakit Hasta Handayani Idrus; Nurfika Utami; Rahmawati Rahmawati; Indah Lestari Daeng Kanang; Inna Mutmainnah Musa; Rasfayanah Rasfayanah
UMI Medical Journal Vol 8 No 1 (2023): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v8i1.242

Abstract

Latar belakang: Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica reservoir typhi, juga dikenal sebagai salmonella typhi (S. typhi). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efek penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid yang komplikasi dan tanpa komplikasi. Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Desain Cross Sectional Study digunakan karena proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data yang telah ada sebelumnya di RSUD I Lagaligo Luwu Timur pada tahun 2021. Kriteria inklusi semua pasien yang terdiagnosis demam tifoid dengan dan tanpa komplikasi dengan analisis data menggunakan SPSS. Hasil: Karakteristik penderita demam tifoid dengan komplikasi dan tanpa komplikasi berdasarkan terapi perawatan, diperoleh terapi perawatan paling banyak menggunakan ceftriaxon pada penderita dengan komplikasi sebanyak 21 orang (26,3%) dan tanpa komplikasi 22 orang (27,5%). Kesimpulan: Terapi kausatif yang paling banyak digunakan pada penderita demam tifoid adalah penggunaan antibiotik golongan sefalosporin yaitu ceftriaxone dengan lama perawatan 1-14 hari.