Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rasionalitas Masyarakat Penerima Politik Uang di Kota Surabaya Ersa Alfarizi; Agus Fauzi
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v7i2.7229

Abstract

Abstrak Politik uang menjadi salah satu fenomena yang selalu terjadi di Indonesia menjelang pemilu. Target tim sukses adalah masyarakat miskin, karena masyarakat miskin terbuka akan politik uang. Masyarakat miskin menyepelekan masalah politik uang, padahal hal tersebut dapat menjadi masalah besar dikemudian hari. Terdapat banyak faktor pendorong masyarakat mau menerima uang dari tim sukses. Oleh karena itu tujuan peneliti adalah mengetahui bagaimana rasionalitas masyarakat miskin menerima politik uang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan analisis teori Rasionalitas dari Max Weber. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa kategori dalam teori rasionalitas, yaitu tindakan rasional tradisional, tindakan rasional nilai, tindakan rasional intrumental dan afeksi. Tindakan rasional tradisional yang ditemukan adalah masalah politik uang ini sering terjadi menjelang pemilihan umum. Selain itu juga ditemukan tindakan rasionalitas nilai, masyarakat menganggap hal itu adalah wajar, karena tidak boleh menolak rejeki. Kata kunci: Rasionalitas, Masyarakat, Politik Uang
Peran Pemberdaya Dalam Mengembangkan Kualitas Diri Tuna Netra, Studi Kasus Hasil Konstruksi Akun @Be.Myfriends dan @Pertuni_Dpp Ersa Alfarizi; Farid Pribadi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 5, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v5i2.1228

Abstract

Pemberdayaan merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi penyandang tunanetra. Penyandang tunanetra merupakan penyandang yang kehilangan salah satu fungsi bagian matanya. Mereka membutuhkan pemberdayaan untuk menunjang kehidupannya. Adanya inovasi baru dibuat untuk membantu tunanetra dalam kesehariannya. Para pemberdaya mengenalkan pemberdayaannya melalui media sosial Instagram. Seperti akun @be.myfriends dan @pertuni_dpp yang melakukan pemberdayaan dengan menyebarluaskan informasi melalui media sosial. Kedua akun pemberdaya ini memiliki metode atau inovasi berbeda dalam memberdayakan penyandang tunanetra. Program yang dijalankan dengan tujuan meningkatkan literasi dan mengembangkan kemampuan siswa tunanetra di Indonesia. Pemberdayaan yang dilakukan Be MyFriends 95% berhasil meningkatkan kemampuan literasi para siswa tuna netra dalam pembelajaran. Sedangkan akun @pertuni_dpp tingkat keberhasilan program ini sebesar 90%, hal ini dibuktikan dengan berhasilnya program pelatihan komputer bicara daring untuk siswa SMA tunanetra luar Jawa. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori Konstruksi Sosial. Analisis data menggunakan analisis framing dari kedua akun Instagram tersebut. Analisis framing ini terkait media menampilkan sebuah fakta dan mengaburkan fakta lainnya sesuai dengan kepentingan media tersebut. Data yang diambil pelaksana PKM dari postingan kedua akun Instagram tersebut. Dari data yang diambil, pelaksana PKM melihat konstruksi yang dihasilkan dari postingan.Kata kunci: Peran Pemberdaya, Mengembangkan Kualitas Diri, Tunanetra