Togubu, Diana Mirza
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea Makassar, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pola Pemberian MPASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Kabupaten Pangkep Kopa, Maria Theodora Apriani Iza; Togubu, Diana Mirza; Syahruddin, Akmal Novrian
AL-GHIDZA Volume 1, Nomor 2, 2021
Publisher : Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/algizzai.v1i2.22176

Abstract

Status gizi yang optimal pada anak 6-24 bulan dapat dicapai dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan benar dan tepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola pemberian MPASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Taraweang Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan sebanyak 60 orang. Data yang dikumpulkan diantaranya status gizi (berat badan, panjang/tinggi badan dan umur anak), dan Pola pemberian MPASI (usia pemberian dan bentuk/tekstur). Data dianalisis dengan menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian menujukan bahwa terdapat 25,6% yang mengalami gizi kurang  (<-2SD), pemberian MPASI tepat waktu yaitu 71,7% dan pemberian MPASI sesuai tekstur yaitu 28,3%. Berdasarkan uji statistik menujukan tekstur pemberian MPASI berhubungan dengan status gizi anak (p=0,012). Adapun usia pemberian MPASI tidak terdapat hubungan dengan status gizi, dengan nilai p-value 0,384. Disarankan adanya peningkatan penyuluhan oleh tenaga Kesehatan pada Ibu tentang praktik pemberian MPASI yang tepat dan benar sesuai dengan usia anak sehingga dapat memenuhi asupan yang adekuat dan status gizi yang optimal.   
Perilaku Penggunaan Kelambu Berinsektisida Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Gregorius Bace Mukin; Diana Mirza Togubu; Muh. Khadafi
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2023): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.174 KB) | DOI: 10.56314/inhealth.v2i1.101

Abstract

Malaria merupakan penyakit parasit tropis yang masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Penyakit malaria disebabkan parasit yang di bawa oleh nyamuk Anopheles. Indonesia merupakan salah satu Negara endemis malaria dan sekitar 80% kabupaten/kota di Indonesia termasuk dalam kategori endemis malaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam perilaku penggunaan kelambu berinsektisida dalam pencegahan penyakit malaria. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik yang di gunakan adalah  wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian di Desa Nawokote yaitu bahwa niat masyarakat terkait perilaku pnggunaan kelambu berinsektisida di mana sebagian masyarakat sudah tau manfaat dari kelambu berinsektisida, dan ada juga masyarakat yang mengapresiasi pemerintah dengan dikeluarkan kelambu berinsektisida karena dengan pemakaian kelambu tersebut mereka dijauhkan dari  gigitan nyamuk malaria. Di samping itu masih ada juga masyarakat yang lalai pada saat tidur tidak menggunakan kelambu di karenakan ada beberapa kendala yang di alami oleh masyarakat seperti nafas sesak, bau menyengat pada kelambu maupun terasa panas. Ini yang mengakibatkan adanya peningkatan kasus secara terus menerus. Sebaiknya peran petugas puskesmas dan pemerintah desa lebih aktif lagi dan mencari solusi dalam mengatasi masyarakat yang tidur tidak menggunakan kelambu  berinsektisida dalam upaya penanganan kasus malaria agar tidak adanya peningkatan kasus di tahun yang akan mendatang.
MODEL KLASIFIKASI KANKER PAYUDARA BERDASARKAN STATUS KEGANASAN MENGGUNAKAN ALGORTIMA RANDOM FOREST DAN DECISION TREE Kasau, Sukirno; Mirza Togubu, Diana; Hasmah, Hasmah; Nur, Muh. Ilyas; Rosdiana, Rosdiana; Sandrawati, Sandrawati
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 8, No 2 (2022):
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v8i2.28239

Abstract

Kanker payudara merupakan penyumbang kematian tertinggi di kalangan perempuan. penelitian ini bertujuan untuk membuat model aplikasi yang dapat menganalisis klasifikasi kanker payudara berdasarkan status keganasan (jinak atau ganas) menggunakan metode data mining dengan algoritma random forest dan decision tree. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Breast Cancer Wisconsin (Diagnostic) Data Set di Kaggle.com, yang terdiri dari 31 variabel dan 569 data. Data tersebut dibagi menjadi data training dan data test, kemudian diuji menggunakan algoritma random forest dan decision tree. Hasilnya, algoritma decision tree memiliki tingkat akurasi sebesar 95%, sedangkan algoritma random forest memiliki tingkat akurasi sebesar 97%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua algoritma tersebut dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi kanker payudara berdasarkan tingkat keganasannya dan algoritma random forest memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan decision tree yaitu 97% versus 95%.Kata kunci; Kanker Payudara, Random Forest, Decision Tree
Pentingnya Gizi Seimbang dan Stimulasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Mengurangi Gizi Kurang Balita Achmad, Musfirah; Togubu, Diana Mirza
Journal Pengabdian Masyarakat Politeknik Sandi Karsa Vol 2 No 1 (2023): Abdimas Polsaka
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.28

Abstract

Nutrition and health problems are problems that are still an iceberg phenomenon in Indonesia. This community service program is expected to increase public knowledge and insight into the importance of nutrition, immunization, and stimulation in the first 1000 days of life, reduce the number of malnutrition in toddlers and fulfill health facilities and infrastructure. The community service program will address the importance of nutrition, immunization, and stimulation in the first 1000 days of life for health, multiple intelligences, and reducing malnutrition rates in toddlers. The results of the implementation of this program are an increase in public knowledge that can be measured by pretest and posttest results, a reduction in the number of malnutrition in toddlers, which can be measured by conducting mobile posyandu and monitoring nutritional status, increasing the intelligence of multiple children by conducting KPSP (Pre-Developmental Screening Questionnaire) and direct park simulation of children, improving health degrees through nutrition consultations, the implementation of health facilities and infrastructure through advocacy, as well as the implementation of TOT to puskesmas staff, village midwives, and village cadres for the sustainability of our program