Asni Hasaini
STIKES Intan Martapura, Kota Martapura, Kalimantan Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERVENSI SBGC ADALAH METODE YANG EFEKTIF PADA REMAJA DENGAN PERILAKU MEROKOK Diana Pefbrianti; Taufik Hidayat; Asni Hasaini
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.6493

Abstract

Merokok adalah fenomena yang lazim dalam kehidupan sehari-hari. WHO memperkirakan 1.100.000.000 perokok di dunia berusia diatas 15 tahun. SBGC (sehat badanku, gapai cita-citaku) adalah sebuah pendekatan dalam memberikan intervensi berdasarkan pada masyarakat sebagai mitra. SBGC dibagi menjadi tiga fase, yaitu primer, sekunder dan tersier. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh intervensi SBGC pada pengetahuan, sikap dan perilaku. Penelitian ini menggunakan quasy-experiment dengan Pretest dan posttest dengan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 13-19 tahun, pria dan wanita di Kecamatan Tugu Cimanggis kota Depok sebanyak 15 responden dalam kelompok intervensi dan 15 responden dalam kelompok kontrol yang diperoleh dengan simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan Paired t-Test dan MANOVA. Hasil dari paired t-Test diperoleh p = 0,0001 pada kedua kelompok untuk variabel pengetahuan, sikap dan perilaku, dan secara keseluruhan nilai dari wilks ' Lambda diperoleh p = 0,000 (P ? 0,05).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBGC mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku remaja dengan perilaku Merokok. SBGC dapat meningkatkan pengetahuan remaja, sikap dan perilaku untuk meyakinkan diri mereka bahwa mereka tidak sendirian dan mereka harus  menghindari perilaku merokok. Pendidikan kesehatan adalah sebuah proses untuk meningkatkan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah suatu bentuk intervensi Keperawatan mandiri untuk membantu klien, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan mereka melalui kegiatan belajar. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memeriksa lebih lanjut dengan melibatkan keluarga di intervensi SBGC.