Adinda Waloni
Prgram Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS Adinda Waloni; Jootje Umboh; Yulianty Sanggelorang
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7781

Abstract

Kepuasan kerja adalah perasaan emosional yang ditunjukan oleh seseorang terhadap pengalaman pekerjaannya dan bersifat positif atau negatif. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor fisik, faktor lingkungan, dan faktor psikologis seperti stres. Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dirasakan pekerja dalam mengatasi pekerjaannya dan memberikan pengaruh terhadap fisik dan emosional. Guru yang mengalami stres dapat mempengaruhi kepuasan kerja sehingga mengganggu pekerjaannya. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja pada guru di Sekolah Menengah Atas kabupaten Kepulauan Talaud. Metode Penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan studi potong lintang. Populasi dan sampel penelitian ini adalah guru di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kepulauan Talaud  yang berjumlah 68 orang. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan uji korelasi Spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja pada guru di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kepulauan Talaud dengan nilai p value 0,000. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja pada guru di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kepulauan Talaud. Saran diharapkan agar kepala sekolah dapat menerapkan manajemen stres pada guru serta memberi timbal balik untuk meningkatkan kepuasan kerja dan bagi guru diharapkan dapat memperhatikan kondisi stresnya dan melakukan manajemen stres untuk mengurangi stres sehingga kepuasan kerja dapat ditingkatkan.