Dwi Maryani Rispatiningsih
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Ekonomi Umat Buddha Melalui Pembuatan Ganis (Gaplek Brownis) Di Vihara Sradha Dhamma Wonogiri Vidusa Eka Yasa Wanto; Darwanti Darwanti; Dayu Cahya Wardani; Dwi Maryani Rispatiningsih
AKM Vol 4 No 1 (2023): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v4i1.711

Abstract

Kabupaten Wonogiri yang merupakan daerah pegunungan dan perbukitan mempunyai tingkatan pembangunan yang berbeda, baik dari fisik maupun materi. Adapun komoditas pertanian dan perkebunan yang potensial untuk dikembangkan di kabupaten Wonogiri seperti padi, jagung, ubi kayu, kedelai serta kacang tanah. Singkong atau yang disebut ubi kayu salah satunya. Bagi sebagian besar rakyat kabupaten Wonogiri singkong merupakan tanaman utama selain padi. Meskipun Kabupaten Wonogiri dijuluki Kota Gaplek dengan hasil panen singkong yang sangat melimpah, akan tetapi pemanfaatnya belum terlihat baik. Masyarakat mengolah singkong hanya sebatas di goreng, dikukus, dijadikan gaplek dan getuk semata. Berdasarkan kondisi tersebut tim pengabdian masyarkat bertujuan memberikan pengetahuan dan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat Desa Pokoh, Kecamatan Wonogiri, untuk mengolah singkong menjadi makanan yang dapat meningkatkan perekonomian serta ciri khas dari Kabupaten Wonogiri. Produk PKM M ini kami beri nama GANIS dari singkatan (Gaplek Brownis) Produk ini akan menjadi makanan yang sehat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pemasaran produk ini akan dilakukan secara online maupun offline. Pemasaran secara online dilakukan melalui akun sosial media bisa Instagram, twitter, path maupun story whatapp, sedangkan pemasaran offline dilakukan dengan menaruh di warung sekitar Vihara maupun di warung lokasi wisata sekitar wonogiri.
Upaya Penguatan Pendidikan Multikultural Melalui Match Up Moderasi Beragama Pada Tingkat Sekolah Dasar Oktavia Annisa Cahyaningtias; Ayu Lestari; Pujiyono Pujiyono; Risma Anjali Agustina; Dwi Maryani Rispatiningsih; Mambaul Ngadhimah
AKM Vol 4 No 2 (2024): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v4i2.944

Abstract

Indonesia merupakan negara kaya akan keanekaragamanan sehingga disebut negara yang majemuk. Indonesia memiliki keanekaragaman mulai dari adat istiadat, ras, suku, agama, budaya, dan bahasa. Hal ini juga terdapat pada semboyan Negara Republik Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Dengan adanya keberagaman ini tentunya menjadi tantangan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dibutuhkan penguatan sedini mungkin pada anak karena menjadi awal yang penting dalam proses kehidupan anak yaitu dengan memberikan penguatan pendidikan multikultural pada peserta didik Sekolah Dasar dapat menjadi pondasi dasar untuk meyiapkan peserta didik terjun langsung dalam kehidupan di tengah masyarakat yang multikultural. Salah satu konsep pendidikan multikultural adalah untuk membantu peserta didik agar dapat memperoleh pengetahuan, dan menghargai orang lain yang berbeda agama. Metode yang digunakan dalam pengadian ini adalah menggunakan Pendekatan ABCD (Asset Based Community Devolepment) yang meliputi Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny. Dari permasalahan tersebut kemudian tim memutuskan menciptakan sebuah media Match Up Moderasi Beragama. Peserta didik Sekolah Dasar dalam belajar masih bersifat konkret atau nyata. Sehingga diperlukan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memberikan pengalaman secara langsung seperti Match Up moderasi beragama. Match Up moderasi beragama sebagai media evlauasi pendukung proses pembelajaran dan sebagai media dalam penguatan pendidikan multikultural pada tingkat sekolah dasar.
Analisis Penggunaan Media Kartu untuk Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris pada Tema Makna Sarana Puja di Sekolah Minggu Buddha Vihara Dhamma Sundara Dwi Maryani Rispatiningsih
Jurnal Pelita Dharma Vol. 6 No. 1 Edisi Desember 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objectives of this study are (1) to know the teaching learning process of English subject at Vihara Dhamma Sundara Surakarta by using cards media; (2) to identify obstacles by teaching in Buddha Dhamma Virya Sunday school; and (3) to describe how to deal with obstacles. This research is using qualitative research, while the research method used descriptive research. These subjects of this study are 22 students at Vihara Dhamma Sundara Surakarta. The instrument used in this study is a test. The data collection techniques are using observation, interview, and documentation. For the data analysis techniques are using data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the description of the data and data analysis, it is known that students of Buddha Sunday School in learning process using cards media are very enthusiastic and also can increase their vocabulary mastery. The obstacles that occur in teaching learning process using cards media are: time constraints, class management, and the last is different age in this class. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui proses pembelajaran Bahasa Inggris di SMB Vihara Dhamma Sundara dengan menggunakan media kartu; (2) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Sekolah Minggu Buddha; dan (3) mendiskripsikan cara menghadapi hambatan yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswaSekolah Minggu Buddha Dhamma Virya, Vihara Dhamma Sundara Surakarta sebanyak 22 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes. Berdasarkan deskripsi data dan analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa siswa Sekolah Minggu Buddha dalam pembelajaran dengan menggunakan media kartu sangat antusias dan dapat meningkatkan kosakatanya. Hal ini didasarkan pada hasil tes yang
Validitas Isi Instrumen TPACK pada Calon Guru Kimia menggunakan Aplikasi Model Rasch Wahyuni Tri Lestari; Dwi Maryani Rispatiningsih
JIMAD : Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): JIMAD - NOVEMBER
Publisher : PT. Penerbit Tiga Mutiara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61404/jimad.v1i2.87

Abstract

This research aims to assess the content validity of the instrument used to measure Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) in prospective chemistry teachers. The evaluation encompasses a thorough analysis of the instrument's alignment with the knowledge domains being measured, ensuring that the instrument covers key aspects of TPACK that are relevant to the context of teaching chemistry. Content validity reflects the representation and relevance of a set of items used to measure a concept carried out through rational analysis of the contents of the test through an expert panel assessment. This validity refers to the accuracy of the measurement based on the contents of the instrument to ensure that the scale of the items used has fulfilled the entire concept of the item or the suitability of the item. The instrument used in this study was assessed by nine validators consisting of two chemistry education experts and seven chemistry teachers. The assessment is done by determining the appropriateness or relevance of the test contents to be used through rational analysis by a competent panel or through expert judgment. The instrument validations in this study were 20 multiple choice questions. The assessment is done by giving a score of 1-4 on each item. This research is a quantitative descriptive study using Rasch model analysis. The analysis showed that the exact agreement was 71.4% and the expected agreement was 73.8%. Based on measurements showing relevant items in this research instrument, there are 17, among others number 1, 10, 11, 14, 5, 8, 19, 20, 18, 3, 6, 12, 13, 15, 17, 4 and 9. While there are 3 items that are irrelevant and need to be corrected, including number 16, 2 and 7.