Syaikhul Kubro Kubro
Universitas Darussalam Gontor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Telaah Kritis Konsep Tuhan Dalam Agama Baha’i : Sebuah Tren Baru Pluralisme Agama Harda Armayanto Armayanto; Syaikhul Kubro Kubro; Amir Reza Kusuma
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 18 No. 2 (2022): Vol. 18 No 2 Tahun 2022
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2022.1802-06

Abstract

Di dalam undang-undangnya, Indonesia hanya mengakui enam agama besar, yakni Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghucu. Namun baru-baru ini, di samping enam agama yang diakui tersebut, muncul sebuah agama lain yakni agama Baha’i. Meskipun secara resmi tidak diakui oleh pemerintah Indonesia, agama ini mendapatkan sebuah apresiasi dari Menteri Agama RI. Tepatnya, pada tanggal 26 Maret 2021, Menteri agama negara Republik Indonesia, secara resmi mengucapkan selamat Hari Raya Nawruz kepada umat agama Baha’i. Hal ini menarik dicermati karena menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Melihat fenomena diatas, peneliti akan memfokuskan tulisannya pada konsep ketuhanan agama ini. Melihat Konsep Tuhan adalah sebuah konsep inti dalam struktur keagamaan dan akan melahirkan konsepsi lain dalam suatu agama. Untuk itu, tulisan ini akan mengulas teologi yang ada di dalam agama Baha’i guna menemukan kebenaran yang dihasilkannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis yang menganalisa seputar permasalahan dalam konsep Tuhan agama Baha’i melalui sumber kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dalam konsep ketuhanan agama Baha’i terdapat unsur pluralisme agama. Di mana paham pluralisme agama sendiri mendapatkan penolakan dari berbagai agama yang ada, di karenakan paham ini menafikan truth claim masing-masing agama yang pada akhirnya akan mengikis keyakinan umat beragama. Dengan melihat hal ini, maka agama Baha’i menjadi problem bagi agama-agama yang ada.