Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Pola Operasi Produksi Listrik Waduk Saguling MUHAMMAD REZA FAHLEVI KHALAWI; Sriyana Sriyana; Hari Nugroho
Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2022.29.3.9

Abstract

Abstrak. Waduk Saguling sebagai pembangkit tenaga listrik yang dikelola oleh PT. Indonesia Power. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling yang terletak dikawasan Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat merupakan waduk yang mendukung sistim listrik untuk Jawa-Bali. PLTA Saguling memproduksi 700 MW dan berkontribusi 2,5 persen ke sistem Jawa-Bali yang memiliki total kapasitas 27.700 MW (M. Ahsin Sidqi, 2021). Waduk Saguling dengan luas 5.600 ha pada ketinggian 645 m diatas permukaan laut dan beroperasi dalam satu sistem kaskade yang membendung sungai Citarum sejak tahun 1988. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui pola operasi Waduk Saguling yang optimal menggunakan Metode Linear programming dan diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam pola operasi Waduk Saguling. Berdasarkan hasil analisis pada optimasi menggunakan software Solver LINDO dapat disimpulkan hasil optimasi pola operasi produksi listrik menggunakan software Solver LINDO Waduk Saguling adalah hasil optimasi produksi listrik kondisi Tahun Basah, sebesar 3.877 GW, hasil optimasi produksi listrik kondisi Tahun Normal, sebesar 2.383 GWh., hasil optimasi produksi listrik kondisi Tahun Kering, sebesar 1.830 GWh. Hasil analisis biaya dari hasil optimasi untuk produksi listrik yang ditetapkan oleh PLN tahun 2022 adalah pada Tahun Basah sebesar, Rp 5.600.654.913.820,00, pada Tahun Normal sebesar, Rp 3.443.229.424.068,00, ada Tahun Kering sebesar, Rp 2.643.474.548.653,00. Kata kunci: Waduk Saguling, PLTA Abstract. Saguling Reservoir works as a powerplant managed by PT. Indonesia Power. The Saguling Hydroelectric Power Plant (PLTA) located in West Bandung, West Java is a reservoir that supports the Java-Bali electricity system. The Saguling’s PLTA produces 700 MW and contributes 2.5 percent to the Java-Bali system has a total capacity 27,700 MW (M. Ahsin Sidqi, 2021). Saguling Reservoir with an area of 5,600 ha at an altitude of 645 m above sea level and has been operating in a cascade system that dams the Citarum river since 1988. This research is a quantitative descriptive to determine the optimal pattern of operation the Saguling Reservoir using the Linear programming method which expected to the results can be used as input in the operation pattern of the Saguling Reservoir. Based on the analysis, the results of the optimization using the Solver LINDO software can be obtained, result from condition of optimation production electricity at Wet Year condition, amounting to 3.877 GWh, Normal Year condition, amounting to 2.383 GWh, Dry Year condition, amounting to 1.854 GWh. The results of the cost analysis from the optimization results for electricity production set by PLN in 2022 are Rp. 5.600.654.913.820,00 in the Wet Year. in the Normal Year, Rp. 3.443.229.424.068,00. In the Dry Year, it is Rp. 2.643.474.548.653,00. Keywords: Saguling reservoir, PLTA  
Pemetaan Area Genangan Banjir Menggunakan Model HEC-RAS 2D dan GIS Pada DAS Pacal Kabupaten Bojonegoro Yuliani Wahyu Sardana; Suripin Suripin; Hari Nugroho; Mrabawani Insan Rendra
Jurnal Sistem Informasi Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jsi.v15i1.21609

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Pacal sering terjadi banjir secara berkala ketika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Hal tersebut membuat banyak kerugian yang dialami terhadap apa saja yang berada di area genangan banjir baik fisik maupun nonfisik. Pemetaan terhadap area genangan banjir perlu dilakukan guna menjadi informasi terhadap daerah yang rawan terhadap genangan akibat meluapnya Sungai Pacal. Sehingga dapat mengurangi kerugian yang ada. Oleh kerana itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan area genangan banjir yang terjadi pada DAS Pacal beserta luasannya dengan menggunakan perangkat lunak Hydrologic Engineering Centre-River Analysis System (HEC-RAS) dengan model 2D (two dimensional) unsteady flow analysis dan kemudian memetakannya dalam Geographical Information Systems (GIS). Peta yang dihasilkan yaitu peta genangan banjir pada periode ulang 100 tahun, 500 tahun dan 1000 tahun dengan masing-masing luasan area genangan sebesar 15.04 km2 untuk debit periode ulang 100 tahun, 15.51 km2 untuk debit periode ulang 500 tahun dan 16.45 km2 untuk debit periode ulang 1000 tahun.