Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JADMENT: Journal of Administration and Development

PELAKSANAAN BONGKAR MUAT BARANG PADA PT JASA SARANA TIRTA DI PELABUHAN TANJUNG RINGGIT PALOPO : Implementation of Loading and Unloading of Goods at PT Jasa Sarana Tirta at Tanjung Ringgit Port Palopo Abd Muis; Sri Wahyuti*; Baso Sulaiman
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan bongkar muat barang merupakan komponen krusial dalam rantai pasok logistik yang mempengaruhi efisiensi operasional pelabuhan dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan bongkar muat barang oleh PT Jasa Sarana Tirta di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, serta mengindentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi serta solusi yang diterapkan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Jasa Sarana Tirta merupakan pihak yang melakukan kegiatan pemindahan barang angkutan dari dan ke kapal pengangkut, dan kedudukannya terpisah dengan pengangkut (perusahaan pelayaran). Tanggung jawab PT Jasa Sarana Tirta terhadap barang angkutan dalam pelaksanaan bongkar muat barang pada dasarnya meliputi perlindungan yang sifatnya fisik. Bentuk perlindungan secara fisik ini dimaksudkan untuk menjaga dan memelihara keutuhan dan keamanan barang angkutan selama dalam kegiatan pembongkaran dan pemuatan barang. Di samping itu juga ditujukan untuk memelihara keutuhan barang angkutan selama dalam pelayarannya dari pelabuhan pemuatan hingga sampai di pelabuhan pembongkarannya. Hambatan yang dihadapi adalah faktor alam, peralatan bongkar muat, SDM, angkutan darat (truk), kondisi barang, dan keamanan.
PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA: Implementation of the Functions of the Village Consultative Body (BPD) in the Implementation of Village Government Ayunin Nur Fatahilah; Sri Wahyuti*; Yoseph Pasolang
JADMENT: Journal of Administration and Development Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Forind bekerja sama dengan FISIP Unitri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Terpedo Jaya adalah terbatasnya sarana dan prasarana yang ada sehingga tidak maksimal dalam menyerap aspirasi masyarakat secara detail. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana pelaksanaan fungsi BPD dalam mewujudkan pemerintahan desa yang baik serta dapat memberikan pelayanan yang baik. Penelitian ini dilakukan di Desa Terpedo Jaya Kabupaten Luwu Utara dengan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah fungsi BPD dengan jumlah informan sebanyak 25 orang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun peran dan fungsi sudah diatur secara jelas, BPD belum dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara baik. BPD dalam membuat kebijakan masih belum maksimal yang disebabkan oleh kurang memahami peran dan fungsinya, serta dari pemerintah desa tidak memberikan pelatihan dan pendidikan terkait peran dan fungsi BPD. Demikian juga fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat juga belum maksimal yang disebabkan oleh pola interaksi dengan masyarakat yang tidak maksimal, tidak adanya insentif, dan sistem pemilihan BPD yang masih dinilai kurang demokratis.