Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAMPANYE DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL MAJEMUK WUJUD BELA NEGARA GENERASI MUDA MENUJU KETAHANAN PANGAN NASIONAL MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI Farell Fillyanno Zevic; Yanif Dwi Kuntjoro; Jones Hutauruk
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jpbh.v12i3.1917

Abstract

Rendahnya tingkat ragam konsumsi pangan atau pola pangan harapan (PPH) disebabkan oleh tidak tercapainya target ketersediaan pangan, kesulitan akses pangan lokal, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan ragam pangan lokal, serta minimnya informasi terkait pemasaran pangan lokal. Hal ini menjadi paradoks, mengingat Indonesia dikaruniai lahan yang luas dan subur. Ini merupakan ancaman nonmiliter, ketidakterpenuhinya kebutuhan pangan di suatu bangsa akan berpotensi menimbulkan ketidakstabilan ekonomi dan politik. Tulisan ini akan mengkaji bagaimana memperkuat diversifikasi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari luar negeri dan menuju ketahanan pangan nasional oleh generasi muda dengan pemanfaatan teknologi informasi. Metode yang digunakan ialah dengan cara pendekatan kualitatif eksploratif, dengan cara studi literatur dan menganalisis fenomena, kejadian atau keadaan pangan nasional terutama produksi dan konsumsi pangan lokal. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa kampanye diversifikasi pangan lokal dapat dilakukan melalui iklan layanan masyarakat seperti poster, foto, komik, film pendek, lagu, jingle ataupun podcast. Seluruh kampanye ini dikemas dengan bahasa yang menarik dan kekinian ala anak muda, sehingga hal ini akan menarik perhatian masyarakat terutama generasi muda. Generasi muda yang memiliki semangat tinggi dan dengan jumlahnya yang mendominasi di Indonesia menjadikan generasi muda sebagai agent of change menuju ketahanan pangan. Dengan pemanfaatan teknologi tersebut kampanye diversifikasi pangan akan mudah dan cepat dilakukan. Hal ini merupakan impementasi kesadara bela negara dalam kontes mendukung kemandirian pangan, kedaulatan pangan dan pemenuhan gizi rakyat Indonesia yang disertai dengan perbaikan ekonomi pelaku usaha pangan lokal.
The Usage of Micro Modular Nuclear Reactors on Military Headquarters as a Prospective Solution to Achieve Energy Security and Improve National Defense Samuel Yohenson Yoce Matthews; Yanif Dwi Kuntjoro; Purnomo Yusgiantoro
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2023): February 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i2.3106

Abstract

Recently, there has been a trend of developing Micro Modular Reactors in the Small Nuclear Reactor field that can produce up to 15 MW(e) of power. Micro Modular Reactor is the fourth-generation technology which is included in the sub-category of Small Modular Reactor or Small Modular Reactor. This reactor produces electricity and heat that is safe, clean and economical which is believed to be better than large-scale Nuclear Power Plants. Micro-reactors have several technological advantages in that they can be manufactured in a factory setting, transported and assembled more easily, and can be integrated with renewable micro-power grids. Through the literature study method, this research analyzes the prospect of using Micro Modular Reactor technology for military headquarters in order to support national defense. The results of the analysis of this study conclude that MMR technology is worth trying to be applied in Indonesia, especially for electricity generation in state institutions, but it is necessary to carry out a further feasibility analysis of the possibility of state losses as a form of the ideas put forward in this study.