Ki Hajar Dewantara has brilliant thoughts regarding the concept of education. His thoughts continue to be used to this day and also become a reference in the formulation of learning objectives in the independent curriculum. However, this thinking has not been implemented properly by most educational institutions in Indonesia, especially early childhood education institutions. This study aimed to investigate the implication of Ki Hajar Dewantara’s thoughts in early childhood education. The research method used was a systematic review. The electronic database used was google scholar. The initial search found 20 Journals which were then selected based on exclusive criteria there were 10 journals identified using thematic data analysis techniques. The result of this study showed that Ki Hajar Dewantara’s thoughts regarding the among system, the concepts of ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutwuri handayani, and three education centers can be alternatives to be applied to early childhood education because they were by the characteristics and culture of the Indonesian Nation and were considered appropriate with the concept of learning in early childhood education. Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran yang cemerlang mengenai konsep pendidikan. Pemikirannya pun hingga hari ini terus digunakan dan juga menjadi acuan dalam perumusan tujuan pembelajaran pada kurikulum merdeka. Namun, pemikiran tersebut belum bisa dijalankan dengan baik oleh sebagian besar lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya lembaga pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah sistematik review. Database elektronik yang digunakan adalah google scholar. Pencarian awal didapatkan 20 Jurnal, kemudian dipilih berdasarkan kriteria eksklusif sehingga didapatkan 10 jurnal yang diidentifikasi menggunakan teknik analisa data tematik. Hasil dari penelitian ini adalah pemikiran Ki Hajar Dewantara terkait sistem among, konsep ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutwuri handayani, dan tri pusat pendidikan dapat menjadi alternatif untuk diterapkan pada pendidikan anak usia dini, karena sesuai dengan karakteristik dan budaya bangsa indonesia serta dianggap tepat dan sesuai dengan konsep belajar pada pendidikan anak usia dini.