Megawati Nina Mindawati, Yulianti Bramasto Evayusvita Rustam , Megawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN BIBIT BAMBANG LANANG ( L.) Michelia champaca TERHADAP CEKAMAN Nina Mindawati, Yulianti Bramasto Evayusvita Rustam , Megawati
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.765 KB)

Abstract

ABSTRACTClimate change has caused some part of land in Indonesia become waterlogged or drought. One approach ofmitigation is to find out adaptive species in such condition. However the knowledge about growth capability ofbambang lanang in waterlogged or drought stress is very limited. The objective of this research was to know thegrowth responses of bambang lanang seedlings on waterlogged or drought stress. Research design used wasFactorial in Randomized Complete Design. The results showed that seedling of bambang lanang until four weeks oldwas sensitive to drought or waterlogged treatment, as confirmed by IS for diameter response and survival rate of1.089–1.155 and 1.318, respectively. In general tolerant mechanism for stress condition is not been visible at theseedling level until four weeks old.ABSTRAKPerubahan iklim menyebabkan sebagian lahan di Indonesia menjadi tergenang ataupun kekeringan. Salah satubentuk mitigasi yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis-jenis tanaman yang mampu tumbuh pada kondisicekaman tergenang atau kekeringan. Informasi tentang kemampuan tumbuh bambang lanang pada berbagai kondisicekaman masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit bambang lanangpada kondisi cekaman tergenang dan kekeringan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorialdalam acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit bambang lanang sampai umur empat minggu, pekaterhadap perlakuan kekeringan ataupun genangan. Kematian pada bibit terlihat dari nilai indeks sensitivitas untukrespon diameter (IS = 1,089–1,155) dan persen tumbuh (IS = 1,318). Secara umum mekanisme toleran terhadapcekaman belum terlihat pada tingkat bibit sampai umur empat minggu.