Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Penggunaan Personal Protective Equipment (PPE) Guna Menghindari Potensi Kecelakaan Kerja Di Atas Kapal MV. Lumoso Karunia VIII Agus Widodo; Sajim Budi Setiawan
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa para ABK bisa kurang disiplin dalam penggunaan APD dan untuk mengetahui penyebab kurangnya kontrol atau pengawasan dari officer dalam hal penggunaan PPE di atas kapal. Sampel penelitian ini adalah Anak Buah Kapal (ABK) bagian deck MV. Lumoso Karunia VIII. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah memilih untuk melakukan penelitian melalui pendekatan kualitatif karena akan menyajikan data-data yang diperoleh secara deskriptif atau membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian dan lebih banyak melakukan observasi. Hasil penelitian dalam upaya untuk mengoptimalkan penggunaan PPE diatas kapal MV. Lumoso Karunia VIII adalah dengan ditingkatkannya pemahaman para ABK dengan perwira melakukan familiarisasi dan simulasi praktek mengenai aturan penggunaan PPE serta diberikannya sanksi bagi perwira yang tidak melakukan pengawasan dengan benar
Pelaksanaan perawatan pada lifeboat untuk menunjang keselamatan di MT. Gede Widodo, Agus; Demaz Peramutya, Alvian; Shabrina, Tsania Adlina Nur
Journal Marine Inside Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v5i2.69

Abstract

Lifeboat merupakan salah satu bagian dari peralatan keselamatan di kapal. Lifeboat digunakan ketika terjadi keadaan darurat yang mengharuskan seluruh awak kapal dan penumpang untuk meninggalkan kapal. Lifeboat sangat dibutuhkan sebagai penunjang keselamatan di atas kapal. Lifeboat perlu diperiksa dan dirawat agar lifeboat dapat digunakan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Pengecekan dan perawatan peralatan keselamatan harus dilakukan secara berkala agar kondisi peralatan keselamatan tersebut selalu berada dalam keadaan baik dan dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan peraturan SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea) Bab III tentang peralatan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan perawatan pada lifeboat untuk menunjang keselamatan di Kapal MT. Gede. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data deskriptif dan analisis data dari hasil pengamatan di kapal MT. Gede serta referensi dari sumber-sumber terkait. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa perawatan dan pemeliharaan alat keselamatan lifeboat telah sesuai dengan jadwal plan maintenance system yang telah ditentukan. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan para awak kapal mengenai prosedur perawatan lifeboat dan padatnya trayek pelayaran di Kapal MT. Gede juga menghambat proses perawatan dan pemeliharaan lifeboat menjadi tidak optimal. A lifeboat is a piece of safety equipment on a ship. Lifeboats are used when an emergency requires all crew members and passengers to leave the ship. Lifeboats are needed to support safety on ships. Lifeboats must be checked and maintained to be appropriately used according to their function. Checking and maintenance of safety equipment must be carried out periodically so that the condition of safety equipment is always in good condition and can function optimally according to SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea) Chapter III regulations regarding safety equipment. This research aims to identify the implementation of maintenance on lifeboats to support safety on MT Gede Ship. This research uses a qualitative approach with descriptive data and data analysis from observations on the MT Gede ship and references from related sources. The research results found that lifeboat safety equipment was cared for and maintained according to the predetermined maintenance system plan schedule. However, the crew members need to learn about lifeboat maintenance procedures and the busy shipping routes on MT ships. Gede also prevents the lifeboat care and maintenance process from being optimal.
Socialization of sailing safety for fishermen at Cituis Port Prasetyo, Hendi; Asnawi, Asnawi; Irwansyah, Rudi Harun; Munawir, Ahmad; Setyawan, Deny Adi; Zulkarnain, Mokhammad; Shulhany, Ahmad; Ischak, Rabbani; Hidayatuloh, Ade Taopik; Sunanto, Hari; Widodo, Agus
Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 3, No 2 (2024): Available Online in October 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jocse.v3i2.29791

Abstract

This community service project, conducted by Politeknik Pelayaran Banten, focused on providing sailing safety counseling to fishermen at Cituis Port in Karang Serang village. The initiative sought to address the challenges faced by local fishermen by improving their awareness of safety practices, alleviating economic constraints, and mitigating the risks associated with navigating and operating in demanding marine environments. Through participatory workshops and practical demonstrations, fishermen were educated on effective safety practices and emergency responses. The distribution of life jackets further emphasized the importance of preparedness. The project also involved collaborating with local governments and organizations to enhance sustainability. By increasing safety awareness and equipping fishermen with critical resources, this program protected lives and fostered a safer and more resilient maritime community. This effort aligns with the institution's mission of contributing to sustainable marine development and community empowerment. Kegiatan pengabdian masyarakat ini, yang dilaksanakan oleh Politeknik Pelayaran Banten, bertujuan memberikan penyuluhan tentang keselamatan berlayar kepada para nelayan di Pelabuhan Cituis, Desa Karang Serang. Kegiatan ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi nelayan lokal dengan meningkatkan kesadaran mereka tentang praktik keselamatan, meringankan kendala ekonomi, dan mengurangi risiko yang terkait dengan navigasi serta operasi di lingkungan laut yang menantang. Melalui lokakarya partisipatif dan demonstrasi praktis, para nelayan diberikan edukasi tentang langkah-langkah keselamatan yang efektif dan respons darurat. Pembagian jaket keselamatan juga menjadi penekanan penting akan kesiapan menghadapi keadaan darurat. Proyek ini melibatkan kerja sama dengan pemerintah setempat dan organisasi terkait untuk memastikan keberlanjutan program. Dengan meningkatkan kesadaran keselamatan dan menyediakan sumber daya yang penting, program ini tidak hanya melindungi nyawa, tetapi juga membangun komunitas maritim yang lebih aman dan tangguh. Upaya ini selaras dengan misi institusi dalam mendukung pembangunan kelautan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.