Sejalan dengan program pemerintah Indonesia dalam penguatan dan peningkatan ketahanan pangan nasional, maka sektor perikanan budidaya air tawar diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kebutuhan pangan ditingkat keluarga, salah satunya melalui optimalisasi produksi ikan yang berkelanjutan. Namun dalam pengembangan budidaya ikan kendala yang sering dihadapi oleh masyarakat pembudidaya ikan adalah tingginya harga pakan ikan yang mencapai 64% dari total biaya produksi. Hal ini, juga dialamai oleh kelompok pembudidaya ikan “Gemari Jaya” yang berada di Desa Jedong Kabupaten Malang. Kondisi tersebut, membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak salah satunya tim pengabdian kepada masyarakat program studi Akuakultur Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang melalui alih teknologi produksi pakan secara mandiri berbasis bahan baku lokal. Tujuan: Program kemitraan masyarakat(PKM) ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, dan ketrampilan mitra dalam produksi pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal. Metode kegiatan: Program PKM ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan terkait produksi pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal. Hasil kegiatan PKM yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra pembudidaya ikan gemari jaya terkait proses produksi pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal diantaranya pemanfaatan tepung ikan, tepung magot, tepung bekatul, tepung bungkil kedelai, dan molase atau tetes tebu, mitra mampu memproduksi pakan ikan secara mandiri sehingga dapat mensubsitusi kebutuhan pakan hingga 60% dari total kebutuhan pakan ikan selama budidaya. Kesimpulan dari pelaksanaan PKM ini adalah produksi pakan ikan mandiri mampu mengurangi tingginya biaya operasional pakan dikelompok pembudidaya ikan Gemari jaya hingga mencapai 50%, sehingga kegiatan budidaya ikan dapat meningkat kapasitas produksinya dan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi mitra program.