Sebagai wilayah kabupaten pemekaran yang sedang melakukan proses pembangunan guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Diketahui selama beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur yang dilakukan berupa jalan dan jembatan serta bangunan air cenderung mengalami penurunan, padahal infrastruktur menjadi bagian penting dalam mendorong perekonomian. Dilain sisi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kutai Barat selama beberapa tahun terakhir justru mengalami perbaikan meskipun kesempatan kerja selama beberapa tahun terakhir cenderung fluktuatif. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh belanja konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam bentuk pembangunan jalan dan jembatan serta bangunan air terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja di Kabupaten Kutai Barat. Penelitian dilakukan menggunakan analisis jalur terhadap data Kabupaten Kutai barat selama periode 2011 sampai dengan 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga belanja pembangunan yang dikeluarkan, hanya belanja pembangunan bangunan air yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Barat. Peningkatan belanja pembangunan jembatan mampu meningkatkan kesempatan kerja di Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan belanja pembangunan jalan dan pembangunan bangunan air justru menurunkan kesempatan kerja di Kabupaten Kutai Barat. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Barat tidak mampu meningkatkan kesempatan kerja di Kabupaten Kutai Barat. Pada pengujian hipotesis lainnya, belanja pembangunan jalan, pembangunan jembatan dan pembangunan bangunan air melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak mampu meningkatkan kesempatan kerja di Kabupaten Kutai Barat.