Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Tingkat Kualitas Postur Pengemudi Becak Menggunakan Metode RULA dan REBA Fikrihadi Kurnia; Mohammad Sobirin
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v4i1.708

Abstract

Gangguan kesehatan akibat melakukan suatu pekerjaan merupakan hal yang akan selalu dialami. Kurangnya pemahaman tentang cara yang baik didalam berinteraksi antara manusia dengan lingkungan kerja, menjadi factor utama dari munculnnya resiko tersebut. Salah satu pekerjaan yang umum dikerjakan dan memiliki probabilitas resiko buruk yang tinggi adalah pengemudi becak kayuh. Berat becak yang cukup besar berkontribusi didalam besarnya tenaga yang dikeluarkan oleh pengemudinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk postur tubuh pengemudi becak kayuh menggunakan metode RULA dan REBA. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode RULA dan REBA. RULA (Rapid Upper Limb Assessment) adalah metode yang bertujuan untuk melakukan perhitungan dan analisis terhadap tubuh manusia bagian atas. REBA (Rapid Entire Body Assessment) adalah metode yang bertujuan untuk melakukan perhitungan dan analisis terhadap seluruh bagian tubuh manusia. Luaran dari kedua metode ini adalah tingkatan keputusan yang menunjukkan urgensi tindakan yang dibutuhkan. Pada hasil perhitungan menggunakan metode RULA dan REBA pada penelitian ini, menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada bobot keputusan. Kesimpulan akhir adalah dilakukan perbaikan dan evaluasi segera pada bobot postur tubuh tinggi. Evaluasi dan perbaikan disarankan dilakukan terhadap rancangan becak dikarenakan, postur pengemudi dipengaruhi oleh bentuk rancangan becak itu sendiri. Diharapakan dari hasil penelitian ini, dapat dijadikan sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan pengemudi becak dan terhindar dari resiko buruk yang diakibatkan.
PEMBUATAN BUKU PANDUAN MATA KULIAH CAPSTONE DESIGN DI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MATARAM Fikrihadi Kurnia; Maharsa Pradityatama
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i4.770

Abstract

Capstone design is one of the culmination courses that must be carried out by students. This course is carried out in the form of a project with a collection limit of 1 current semester. In the Department of Mechanical Engineering (JTM), Mataram University, it is carried out with a placement scheme in the Mechanical Planning course, 2 credits, and is carried out in Semester 5. This Manual is as a medium to help students complete projects on time and in accordance with the predetermined documentation format. In addition, the proposal of this book can be an added value in curriculum improvement and JTM accreditation. Determination of issues obtained from the results of discussions with the Head of the Department, Lecturers, and JTM Lecturers. Determination of priority issues is carried out using the ultrasound method (Urgency, Seriousness, Growth). Analysis of the root cause of the issue using the fishbone diagram method. As an evaluation of the results, an open seminar was conducted as an assessment of the quality of the capstone design manual. The result of this activity is the formation of a proposed draft manual for the capstone design course. The evaluation seminar is intended to measure the usability of the book in the major and the improvement needed. The results of making books have proven to have a positive impact on the major. The immediate impact that was felt was the use of this manual for filing the re-accreditation of the Department of Mechanical Engineering, University of Mataram. It is hoped that the implementation of this book can have another positive impact so as to improve the quality towards the implementation of the vision and mission of the department.
Analisis Akar Masalah terhadap Kurangnya Minat Dosen Perguruan Tinggi untuk Melanjutkan Studi S3 Fikrihadi Kurnia
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.58

Abstract

Dosen merupakan profesi yang sekarang ini cukup diminati. Syarat minimal sebagai dosen adalah minimal telah berpendidikan Magister (S2). Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dosen dituntut untuk dapat mengembangkan jenjang keilmuannya yaitu jenjang Doktoral (S3). Selain bermanfaat untuk pengembangan diri, hal ini juga Studi kasus dilakukan di Jurusan Teknik Mesin, Universitas Mataram. Narasumber utama yang digunakan sebagai media untuk memperoleh informasi isu adalah Kepala Jurusan. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh isu utama yaitu kurangnya minat dosen untuk melanjutkan studi S3, baik di dalam atau luar negeri. Metode penelitian menggunakan Fishbone Diagram. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga evaluasi yang dapat diusulkan perbaikannya yaitu dukungan pemerintah dan instansi sebagai sumber dan pusat kebijakan dalam pengembangan sumber daya manusia, serta keluarga yang menjadi sumber motivasi dosen untuk dapat melaksanakan studi S3 sesuai target
Pengolahan Pisang Sale untuk Penghasilan Alternative Masyarakat Fikrihadi Kurnia; Maharsa Pradityatama; Syariful Wardana; Yusril Ilhamdani; Ridoni Saoloan Purba; Tegas Satriadi; Wahyudinil Islam; Zico Fatahillah Prastomo
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2023)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v5i3.887

Abstract

Banana is one of the fruits widely consumed by the people of Indonesia. This can be proven by the many types of bananas that grow and are marketed in all regions in Indonesia. Banana sellers can quickly get bananas to market, and consumers can buy them at varying prices. However, the problem arising from banana fruit is its relatively short life span. It is characterized by black spots that appear on the banana and mark the banana will begin to rot. Therefore, the process of processing bananas into beru products, namely banana sales, is carried out. The service activity began with an interview with banana sellers at the Karang Jasi market and Sweta market, Mataram City. This resource person obtained information about the banana sale and how to process it. Banana sale processing is divided into three stages: banana preparation, skinning and slicing bananas, and drying. Banana drying takes ± eight days in consistently hot weather. Banana sale that is formed can be consumed directly and reprocessed into fried bananas. With this service activity, it is hoped that it can provide information to the community about how to process almost rotten bananas and use them as additional income.
Pembuatan aplikasi Ta’allam untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan di KUA Kecamatan Bayan Lombok Utara Siti Frebdiana Kinira; Sayid Hidayatul Umam; Fikrihadi Kurnia
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 19 No. 1 (2023): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v19i1.7312

Abstract

[Bahasa]: Penerapan teknologi dalam kegiatan kerja menjadi aspek yang urgen untuk membantu mencapai hasil kerja yang lebih produktif. Dalam hal ini, Penyuluh Agama Islam yang bekerja di Kantor Urusan Agama (KUA) membutuhkan teknologi ini untuk dapat menyampaikan informasi secara fleksibel dan tepat sasaran. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pembuatan Aplikasi dengan nama Ta’allam. Kegiatan pengabdian dilakukan di KUA Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Asset-Based Community Development (ABCD) yang merupakan pendekatan dengan memberdayakan komunitas yang dimana terdapat banyak asset yang dapat dimanfaatkan. Proses pelaksanaan terbagi menjadi 6 tahap kegiatan yaitu pengumpulan data, diskusi dengan pihak terkait (Kepala KUA, Penyuluh Senior), menetapkan serta menyusun materi untuk aplikasi, membuat aplikasi, sosialisasi, dan evaluasi. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa secara umum pengguna puas dengan aplikasi, namun disisi lain perlu dilakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menghasilkan aplikasi yang dapat diterima baik oleh masyarakat luas. Dalam hal ini tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah membuat aplikasi dengan memperhatikan metode penyajian materi yang lebih menarik, dan mencantumkan secara lengkap terhadap sumber dan dalil yang disampaikan di aplikasi. Hadirnya aplikasi Ta’allam dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap KUA secara umum dan masyarakat luas dalam meningkatkan kinerja dan ilmu yang dimiliki.  Kata Kunci: Kantor Urusan Agama (KUA), masyarakat, penyuluh, teknologi [English]: The use of technology in work activities has become essential to achieving more productive work outcomes. In this case, an Islamic Religious Counselor working for the Religious Affairs Authority (KUA) needs this technology to send information flexibly and on target. Therefore, this community service program created an app called Ta'allam. The program was conducted at KUA in Bayan, North Lombok District, West Nusa Tenggara. This community service program used the Asset-Based Community Development (ABCD) method to empower communities where many assets can be utilized. The implementation process comprises six stages: data collection, consultation with stakeholders (KUA leaders, senior counselor), preparation and assembly of application materials, application submission, socializing, and evaluation. The results indicate that users are generally satisfied with the application, but further development and improvements are needed to create an acceptable application for the wider community. In this case, the next step would be to apply, paying attention to a more interesting way of presenting the material and entirely listing the sources and arguments in the applicationThe Ta'allam application will significantly contribute to KUA and the broader community in performance and improve existing knowledge. Keywords: Religious Affairs Authority, community, counselor, technology
Pemanfaatan Olahan Air Nira Menjadi Gula Aren Briket di Desa Sesaot, Lombok Barat Maharsa Pradityatama; Fikrihadi Kurnia; Suteja Suteja; A.A. Ngurah Nara Kusuma
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 1 (2024): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i1.169

Abstract

Pohon enau (Arenga pinnata), dikenal juga sebagai pohon aren, merupakan salah satu dari banyak jenis flora yang ada di Indonesia. Tanaman ini memiliki fungsi produksi yang menghasilkan berbagai komoditi yang bernilai ekonomi tinggi dan berpotensi jika diusakan dengan secara baik. Seluruh bagian tanaman dapat diolah menjadi berbagai produk pangan dan non pangan. Wilayah NTB terdapat sentra produksi gula aren dan merupakan produk unggulan nasional dengan kualitas yang baik. Salah satu tempat produksi gula aren yaitu rumah produksi bapak Saiful Bahri di Desa Sesaot Lombok Barat. Gula aren yang diproduksi menggunakan cetakan tradisional berupa batok kelapa, hasil yang didapatkan berupa bentuk setengah bola dengan berat kurang lebih 1,5 kg. Harga yang ditawarkan dengan bentuk tersebut seharga Rp 20.000. Pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan inovasi terhadap pengolahan air nira menjadi gula aren briket.