Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peranan Pastry Section Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Ros In Hotel Yogyakarta Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta; Putri Novitasari - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.904 KB) | DOI: 10.31294/khi.v7i1.491

Abstract

Abstract - Hotel is one type of accommodation that use some or all of the building to provide an accommodation to eat and drink as well as other services are managed commercially. Ros In Hotel has departments that play an important role, one that is Pastry section. Pastry Section is one part kitchen, which plays a role in making cakes or commonly known as the cake to add to earnings in addition to hotel rooms and restaurants. Pastry section provides products of pastry can be enjoyed by guests. The method used qualitative descriptive method that describes a symptom, events, events that occur in the present related increase revenue in the pastry section Ros In Hotel. Pastry section products in the form of bakery products, pastry and cake every day are produced which become the flagship product it supports revenue Ros In Hotel sizeable addition to the cost of hospitalization. Keywords: Hotel, Pastry Section, Revenue hotel   Abstrak - Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial. Ros In Hotel mempunyai departemen-departemen yang memegang peran penting, salah satunya yaitu Pastry section. Pastry Section merupakan salah satu bagian kitchen, yang berperan dalam pembuatan kue-kue atau yang biasa dikenal dengan istilah cake untuk menambah pendapatan hotel selain kamar dan resto. Pastry section menyediakan produk-produk pastry yang dapat dinikmati oleh tamu. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang yang berkaitan pastry section dalam meningkatan pendapatan Ros In Hotel. Bentuk produk dalam pastry section produk bakery, pastry dan cake setiap hari diproduksi yang menjadi produk unggulan hal ini menunjang pendapatan Ros In Hotel cukup besar selain biaya inap. Kata Kunci : Hotel, Pastry Section, Pendapatan hotel
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada Usaha Kerajinan Gerabah Desa Kasongan Bantul Yogyakarta Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2012
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.341 KB) | DOI: 10.31294/khi.v3i2.522

Abstract

ABSTRACT - Any organization or company would like to achieve the goal. To achieve these objectives the role of human resources involved are very important for human resource mengerakan to fit the desired company, it should be understood motivation and job satisfaction of employees, while the methods used in the preparation of this paper is a quantitative method of data collection techniques through observation, interviews and questionnaires.The results of this study are implemented that the value of the constant α = -4.338. This means that if the independent variables (X1 and X2) are assumed to be zero then the productivity of the employees of -4.338. If other variables held constant, the regression coefficient of job satisfaction variables (X1) of 0.231. This means that job satisfaction variable positive effect on employee productivity so that if other variables held constant then the productivity will be increased by 0.231. Motivation variable regression coefficient (X2) of 0.541, this means that the variables of work motivation positive effect on employee productivity so that if other variables held constant then the productivity will increase by 0.541. Motivation (X2) has a greater influence of job satisfaction (X1) on employee productivity. This is evidenced by koefisein P value of 0.541 motivation is greater than the value of job satisfaction that is equal to 0.231.Two independent variables choose the t-test based on the results of work motivation variables apparently greater influence of job satisfaction on work productivity (R2) of 0.397. That is 39.7%. Job satisfaction and motivation variables can explain the dependent variable. While the rest of 61.3% caused by other faktors outside the model.Keywords: Motivation, Satisfaction, Productivity
Upaya Profesionalisme Kerja Waiter Untuk Peningkatan Pelayanan Tamu Di The Grand Palace Hotelyogyakarta Guntur .; Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2015
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.869 KB) | DOI: 10.31294/khi.v6i1.528

Abstract

ABSTRAK Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, menyediakan bagi tamu memperoleh pelayanan penginapan berupa makanan dan minuman. Profesionalisme waiter di The Grand Palace Hotel masih perlu ditingkatkan dengan berbagai masih ada beberapa permasalahan yang biasanya terjadi pada saat peak sesion. Standar pelayanan di Grand Palace Hotel perlu ditingkatkan dari segi ramah, cepat serta tepat. Metode yang digunakan untuk penelitian yakni menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yang dijelaskan bahwa penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya melainkan mengumpulkan data melalui wawancara dan pengamatan dua teknik yang biasa dikaitkan dengan metode kualitatif. Adapun upaya peningkatan kinerja waiter untuk pelayanan tamu yaitu melalui pelatihan yang diadakan rutin setiap satu bulan sekali, penguasaan product knowledge, pemberian penghargaan terhadap karyawan terbaik setiap tiga bulan serta satu tahun sekali, dan melakukan perbandingan dengan hotel lain yang lebih baik. Pada saat peak sesion waiter mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan tamu unutk makan, restoran yang menyajikan dan menyediakan makanan yang cukup untuk para tamu rombongan kemudian yang terpenting koordinasi dengan bagian kitchen sebagai penyedia makanan, pembagian tugas secara tepat bertindak sesuai perintah dari captain atau F & B koordinator Kata Kunci: Hotel, Profesionalisme Waiter, Peak sesion
Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Ke Yogyakarta Melalui Promosi Wisata Budaya Di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta Taman Mini “Indonesia Indah” Rahasti Rengganingsih; Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2012
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.087 KB) | DOI: 10.31294/khi.v3i2.523

Abstract

ABSTRACK - Efforts to increase tourist arrivals in the Pavilion area of Yogyakarta necessary and proper role of promotion in accordance with the development and progress of Yogyakarta. The analysis is based on theory and research in the field.The results showed that the pavilion Yogyakarta in Taman Mini "Indonesia Indah" design strategy using promotional mix is personal selling, with culture as a tourist destination and promotional materials. Furthermore, Platform Yogyakarta promotional package tailored to the objectives and delivery time, as well as the variety of media used so in the end this strategy can be achieved optimally.This study shows that the strategy has been carried out by the Regional Platform, is running as it should. But budget constraints still hamper the promotion and communication of tourism with local government activists still less harmonious, so that more promotiona boost from various fields. Therefore, the selection of appropriate promotional strategies to increase tourist visits to the pavilion Yogyakarta and Yogyakarta own course.Keywords: Tourist Arrivals, Promotion, Cultural Tourism, Wildlife Tourism
Pembuatan Batik Tulis Dengan Pewarna Alam Untuk Busana Bagi Anggota PKK Dan Karang Taruna, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta R. Jati Nurcahyo; Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.627 KB) | DOI: 10.31294/khi.v7i2.776

Abstract

Abstract - Program of the government Bantul Yogyakarta that Srimulyo village included within the rural tourism destinations are certainly in the process of developing the Tourism Village, then gradually Srimulyo village should have its own characteristics to be potentially Tourism Village and cultured. Making Batik Village Srimulyo based on the number of batik materials are made of synthetic materials (chemicals). The target of making batik with Natural Dyes are members of the PKK (Family Welfare Guidance) and the Youth in the village of Srimulyo Piyungan Bantul which takes 8 months to 1 year, which will produce products / goods such as batik on clothing. Batik is later participants will make various motif is one of the creations, innovation with purpose can be used for the manufacture of batik clothing and as a new business is quite promising. The method of implementation through several stages namely the observation of the place, the conditions, needs anything, the permitting process. It also carried out the implementation stages, especially in the process of making batik with natural colors shaped theory and practice. Stages of the process of making batik with Natural Dyes namely: memordan fabric, make patterns, memola, batik, boiling extract natural color material and soak in a solution of TRO then processed according to the existing path through the coloring process is first and followed by a second staining. Making batik from natural dyes for the PKK and coral Taruna originally from batik ultimately can not afford to make batik with Natural Dyes with good results. The Community Service participants are expected to develop and produce in the form of batik fabrics and clothing with Natural Dyes. Keywords : batik motifs, Natural Dyes, village tourism Abstrak - Program dari pemerintah Kabupaten Bantul Yogyakarta bahwa Desa Srimulyo termasuk dalam kawasan destinasi desa wisata yang tentunya dalam proses pengembangan Desa Wisata, maka desa Srimulyo secara bertahap harus memiliki ciri khas sendiri untuk menjadi Desa Wisata yang berpotensi dan berbudaya. Pembuatan Batik Tulis di Desa Srimulyo didasarkan pada banyaknya bahan-bahan batik yang yang terbuat dari bahan sintetik (kimia). Target pembuatan batik tulis dengan Pewarna Alam adalah anggota PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan Karang Taruna di Desa Srimulyo Piyungan Bantul yang membutuhkan waktu 8 bulan sampai 1 tahun yang nantinya akan menghasilkan produk/barang berupa batik tulis khusus untuk busana. Batik tulis ini nantinya peserta akan membuat berbagai motif batik yang merupakan salah satu kreasi, inovasi dengan tujuan dapat digunakan untuk pembuatan busana batik dan sebagai usaha baru yang cukup menjanjikan. Metode pelaksanaan melalui beberapa tahapan yakni dengan observasi mengenai tempat, kondisi masyarakat, kebutuhan apa saja, proses perijinan. Hal ini juga dilakukan tahapan pelakasanaan  terutama dalam proses pembuatan batik tulis dengan warna alam berbentuk teori dan praktik. Tahapan proses pembuatan batik dengan Pewarna Alam yakni : memordan kain, membuat pola, memola, membatik, mengekstrak perebusan bahan warna alam dan merendam pada larutan TRO kemudian diproses sesuai alur yang ada melalui prose pewarnaan pertama dan dilanjutkan dengan pewarnaan kedua. Pembuatan batik tulis dari pewarna alam untuk PKK dan karang Taruna semula dari belum bisa membatik pada akhirnya mampu membuat batik tulis dengan Pewarna Alam dengan hasil yang baik. Pengabdian Masyarakat ini diharapkan peserta dapat mengembangkan dan memproduksi dalam bentuk kain dan busana batik tulis dengan Pewarna Alam.Kata kunci : motif batik tulis, Pewarna Alam, desa wisata
Usaha Room boy Dalam Menjaga Standar Kebersihan Kamar Hunian Di Abadi Hotel Jogja Ridwan Kurniawan; Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.083 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i1.1936

Abstract

Abstract - Hotel is one type of accommodation that use some or all of the building to provide an accommodation, food and beverage and other services are managed commercially. A hotel certainly has a department that has a major role one of which is the Housekeeping Department. In the Housekeeping Department there are sections that support its work in between room boy who contributes to creating clean, neat and complete in order to get a good impression for guests staying or berkunjuang. Methods used by the writer is descriptive qualitative research with data collection techniques using observation method, questionnaire method, and the method of documentation. Based on research by the author, business room boy in maintaining hygiene standards occupancy rooms at the Abadi Hotel Jogja is done by running the job descreption appropriate standard operating procedure (SOP), raise the standard of cleanliness through re-checking the cleanliness and completeness of the rooms in each workmanship, providing program weekly to clean places that are rarely affordable, do general cleanig, training, and conduct a comparative study with the hotel as well as to maintain the cleanliness of the room occupancy standard is done by cleaning procedure of step by step in accordance with the provisions phak hotel management. Keywords: Hotel, Housekeeping, Room Boy, Standard room cleanliness, guest satisfaction Abstrak - Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan-minum serta jasa lainya yang dikelola secara komersial. Sebuah hotel tentunya memiliki department yang memiliki peranan besar salah satunya adalah Housekeeping Department. Dalam Housekeeping Department terdapat seksi-seksi yang mendukung tugasnya di antaranya room boy yang berperan menciptakan kamar yang bersih, rapi dan lengkap guna mendapatkan kesan yang baik bagi tamu yang menginap maupun berkunjuang. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, metode kuesioner, dan metode dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, usaha room boy dalam menjaga standar kebersihan kamar hunian di Abadi Hotel Jogja dilakukan dengan cara menjalankan job descreption sesuai standard operating procedure (SOP), meningkatkan standar kebersihan kamar melalui pengecekan ulang kebersihan dan kelengkapan kamar di setiap pengerjaan, pengadaaan program mingguan untuk membersihkan tempat-tempat yang jarang terjangkau, melakukan general cleanig, pemberian pelatihan dan mengadakan study banding dengan hotel serta guna menjaga standar kebersihan kamar hunian dilakukan dengan melakukan step by step cleaning procedur sesuai dengan ketentuan phak manajemen hotel. Kata Kunci: Hotel, Housekeeping, Room Boy, Standar kebersihan kamar, Kepuasan tamu