Fitrie Ramadhani Reski
FKM Universitas Hasanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 PADA REMAJA DI BANGKALA JENEPONTO BERDASARKAN PENDEKATAN HBM: Perception of Covid-19 Vaccine Acceptance in Adolescents in Bangkala Jeneponto Based on The HBM Approach Fitrie Ramadhani Reski; Indra Dwinata; Rismayanti Rismayanti
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.21145

Abstract

Penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 masih menjadi fenomena yang harus terus ditingkatkan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Namun, nyatanya masih banyak masyarakat yang enggan untuk menerima vaksin COVID-19 salah satunya remaja, yang merupakan kelompok rentan dan sangat sulit untuk dideteksi jika terkena virus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penerimaan vaksinasi COVID-19 pada remaja di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto berdasarkan pendekatan HBM Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah remaja SMP dan SMA Negeri yang ada di Kecamatan Bangkala yang berumur 12-21 tahun yaitu sebanyak 2.386 orang dengan jumlah sampel sebanyak 328 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan Stata secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden yang menerima vaksin COVID-19 sebanyak 224 orang (68,29%) dan yang tidak menerima sebanyak 104 orang (31,71%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa persepsi kerentanan (p=0,001), persepsi keparahan (p=0,006) memiliki hubungan dengan penerimaan vaksin COVID-19, sedangkan persepsi manfaat (p=0,220), persepsi hambatan (p=0,102) dan cues to action (p=0,721) menunjukkan tidak ada hubungan dengan penerimaan vaksin COVID-19. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara persepsi kerentanan dan persepsi keparahan dengan penerimaan vaksin, dan tidak ada hubungan antara persepsi manfaat, persepsi hambatan dan cues to action dengan penerimaan vaksin COVID-19. Responden diharapkan dapat segera melakukan vaksinasi lengkap dua dosis di faskes terdekat agar dapat meminimalisir angka penularan COVID- 19 pada remaja.