Kirana Syafa Ramadhani
FKM Universitas Hasanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOPIA PADA SISWA SMA NEGERI 17 MAKASSAR: Factor Associated with Myopia Incidents in Students at 17 Senior High School Makassar Kirana Syafa Ramadhani; Rismayanti; Indra Dwinata
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 2: JUNE 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i2.21508

Abstract

Miopia (rabun jauh) merupakan kondisi dimana mata memiliki kekuatan pembiasaan sinar berlebihan membuat sinar sejajar yang datang jatuh tidak tepat pada retina sehingga objek yang jauh terlihat kabur. Miopia adalah kelainan mata yang paling umum terjadi di dunia dengan tingkat prevalensi yang cukup mengkhawatirkan, di mana diprediksikan pada tahun 2050 menjadi 4,8 miliar atau sekitar 52% dari populasi penduduk bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian miopia pada siswa SMA Negeri 17 Makassar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian analitik observasional desain studi cross sectional yang memiliki jumlah sampel sebanyak 246 siswa. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 17 Makassar pada bulan Maret hingga Mei 2022 secara online melalui Google Formulir. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan aplikasi STATA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat miopia orang tua (p=0,000) dengan miopia siswa. Sedangkan untuk faktor lingkungan yang memiliki hubungan dengan miopia siswa adalah penggunaan gadget (p=0,001), jarak penggunaan gadget (p=0,000), jarak membaca buku (p=0,000), aktivitas luar ruangan (p=0,000), waktu tidur (p=0,049), dan durasi tidur (p=0,011). Durasi membaca buku sendiri ditemukan tidak memiliki hubungan dengan kejadian miopia. Riwayat miopia orang tua, lama penggunaan gadget, jarak penggunaan gadget, jarak membaca buku, aktivitas luar ruangan, waktu tidur, dan durasi tidur merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian miopia. Oleh karena itu, siswa diharapkan untuk lebih memperhatikan dan mengontrol segala aktivitas yang berpotensi menyebabkan terjadinya miopia.