Muhammad Farijal Akmal
UIN Raden Fatah Palembang, Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi Agama dan Masyarakat dalam Menyikapi Budaya Lokal di Desa Sungai Duren Rohmadi Rohmadi; Muhammad Farijal Akmal
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v2i2.154

Abstract

Umat Islam di Indonesia tidaklah utuh, terdapat tradisi, pemahaman dan amalan religiusnya banyak ragamnya, yang merupakan manifestasi dari keimanan Islam yang dianutnya. Pemahaman agama akan mendorong bangkitnya organisasi keagamaan, serta menjadi kelompok agama tertentu yang membedakan dirinya dari kelompok pemahaman lainnya. Organisasi kemsyarakatan atau Ormas dapat muncul dengan pemahaman tentang agama, kegiatan keagamaan, kegiatan ekonomi dan sosial, atau ambisi tertentu politik. Latar belakang umat muslim di Indonesia dapat direpresentasikan oleh umat muslim dibeberapa tempat yang memiliki ciri hubungan sosial antar Non-Muslim, seperti ras, ideologi agama, dan budaya. Tradisi adat dan budaya lokal tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Salah satu nya di Desa Sungai Duren masih terdapat berbagai acara adat yang masih dilaksanakan sampai sekarang. Acara Viaraa, Melemang dan Sedekah Dusun merupakan beberapa contoh tradisi yang masih dilestarikan. Masyarakat Desa Sungai Duren masih menjalankan tradisi tersebut dan pantangan- pantangan nya. Pada penelitian ini digunakan metode wawancara dan studi dokumen. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tradisi lokal kepada masyarakat dan para pemuka agama di Desa Sungai Duren. Selain itu, digunakan juga studi lapangan dengan cara mengamati proses pelaksanaan tradisi tersebut. Hasil penelitian didapatkan bahwa tradisi atau budaya lokal yang dilaksanakan tersebut masih menggunakan Al-Qur’an sebagai pedoman pelaksanaan acara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kolerasi antara agama dan budaya lokal di Desa Sungai Duren. Agama dan tradisi memiliki keterkaitan satu sama lain. Tradisi tersebut bertujuan untuk membawa kebaikan bagi desa dengan izin Allah. Menurut masyarakat setempat, tradisi tersebut hanyalah serangkaian acara yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah