<![CDATA[Latar Belakang: Kurangnya tindakan atau perilaku dalam menjaga kebersihan alat kelamin seperti tidak cuci tangan sebelum memakai pembalut, malas mengganti pembalut dan memakai pembalut lebih dari 6 jam, membilas vagina dengan udara kotor, pemeriksaan vagina yang higienis, serta adanya benda asing dalam vagina akan menyebabkan keputihan yang abnormal dan rentan terkena penyakit infeksi jamur dan bakteri saat menstruasi.Tujuan Penelitian adalah untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kebersihan pribadi saat menstruasi di Kelurahan Lapangan Kota Manado. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan metode survei. Sampel yang diperoleh dengan teknik accidental sampling diperoleh 60 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pengetahuan remaja putri tentang kebersihan pribadi saat menstruasi berada pada kategori kurang sebanyak 65% dan sikap remaja putri tentang kebersihan pribadi saat menstruasi berada pada kategori baik sebanyak 91,7%. Kesimpulan hasil penelitian ini mendapatkan pengetahuan remaja memiliki pengetahuan kurang dan sikap yang baik. Saran lebih meningkatkan pengetahuan atau promosi kesehatan terhadap upaya higiene personal saat mesntruasi pada kalangan remaja putri agar dapat mempertahan dan meningkatkan mengenai higiene personal saat menstruasi. Kesimpulan hasil penelitian ini mendapatkan pengetahuan remaja memiliki pengetahuan kurang dan sikap yang baik.Saran lebih meningkatkan pengetahuan atau promosi kesehatan terhadap upaya higiene personal saat mesntruasi pada kalangan remaja putri agar dapat mempertahan dan meningkatkan mengenai higiene personal saat menstruasi. Kesimpulan hasil penelitian ini mendapatkan pengetahuan remaja memiliki pengetahuan kurang dan sikap yang baik. Saran lebih meningkatkan pengetahuan atau promosi kesehatan terhadap upaya higiene personal saat mesntruasi pada kalangan remaja putri agar dapat mempertahan dan meningkatkan mengenai higiene personal saat menstruasi. ]]>
