Ilyas Abdul Aziz
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA FUNGSIONAL PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM PROSESI TINGKEBAN ADAT JAWA : STUDI LIVING QURAN DI DESA LEMBAH, BABADAN, PONOROGO Ilyas Abdul Aziz; Muh Tasrif
JUSMA: Jurnal Studi Islam dan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1494.037 KB) | DOI: 10.21154/jusma.v1i2.641

Abstract

Artikel ini menganalisis pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam prosesi tingkeban. Penelitian ini bertujuan menganalisis prosesi dan makna fungsional dari pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam prosesi tingkeban. Penelitian ini menggunakan teori fungsional Malinowski dan Living Quran perspektif fungsional Ahimsa-Putra dalam analisanya. Hasil penelitian menunjukkan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an pada prosesi tingkeban memiliki makna fungsional, yaitu, Pertama, fungsi keagamaan, tingkeban menjadi sarana untuk berdoa, ajang untuk menjalin silaturahmi, serta sarana untuk menghidupkan Al-Qur’an melalui amaliah tradisi. Kedua, fungsi sosio-kultural, tingkeban menjadi sarana untuk memenuhi aspek biologis, seperti kebutuhan sosial dan kebutuhan tercukupinya makanan. Tingkeban juga menjadi sarana untuk memenuhi aspek psikologis, seperti kebutuhan dukungan moral, dukungan mental, hati yang puas, dan dukungan psikis, serta dukungan secara lahir dan secara batin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan untuk pengumpulan data bersumber dari sumber primer: hasil wawancara dan dokumentasi foto kemudian sumber sekunder yaitu buku bacaan dan atau artikel jurnal.