Rice is the main commodity in supporting people's food, especially in Indonesia as a country with a large population, facing challenges in fulfilling population food. Biofertilizers are defined as substances that contain living microorganisms and can colonize the rhizosphere or the inside of plants and promote plant growth by increasing the supply or availability of primary nutrients for plants. This study aims to determine the effect of growth and production of paddy rice (Oryza sativa L) through the application of several doses of local microorganism biofertilizer (Mol). The study was conducted in the form of an experiment arranged according to a Randomized Block Design (RBD) consisting of five treatment levels and three replications. The treatment tried was the dose of local microorganism biofertilizer (mol) consisting of control (without treatment), 100 ml/liter/plot, 150 ml/liter/plot, 200 ml/liter/plot, 250 ml/liter/plot and 300 ml/liter/plot. ml/liter/plot. Each treatment was repeated 3 times to obtain 15 experimental units. Each experimental unit used 4 rice plants in one clump and in each plot, ere were 6 rice plant clumps so that the total experimental plants were 360 plants Padi merupakan komoditas utama dalam menyokong pangan masyarakat terutama di indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, menghadapi tantangan pemenuhan pangan penduduk. Pupuk hayati didefenisikan sebagai zat yang mengandung mikroorganisme hidup dan dapat berkolonisasi dengan rhizofer atau bagian dalam tanaman dan mendorong pertumbuhan tanaman dengan meningkatkan pasokan atau ketersediaan nutrisi utama bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah (Oryza sativa L) melalui pengaplikasian beberapa dosis pupuk hayati mikroorganisme lokal (Mol). Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan yang disusun menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima taraf perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah dosis pupuk hayati mikroorganisme lokal (mol) yang terdiri dari kontrol (tanpa perlakuan), 100 ml/liter/plot, 150 ml/liter/plot, 200 ml/liter/plot, 250 ml/liter/plot dan 300 ml/liter/plot. Tiap perlakuan di ulang 3 kali sehingga diperoleh15 unit percobaan. Tiap unit percobaan menggunakan 4 tanaman padi dalam satu rumpun dan dalam setiap plot terdapat 6 rumpun tanaman padi sehingga total tanaman percobaan adalah 360 tanaman.