Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KELOMPOK USAHA PASTEL MINI DESA PANDAU JAYA MELALUI DIVERSIFIKASI DAN FORTIFIKASI UDANG Jan Stepfely Simanjuntak; Mery Sukmiwati; Tjipto Leksono; Herdini Herdini; Henni Syawal; Afra Azizah; Andi Almer Farrand Noor; Faira Yovanie; Febi Nabila; Meisya Amanda Fazira; Mochammad Farkhan; Nabellia Nabellia; Putri Noviayu Salsabila Hendri; Rio Persal Anugrah
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 6, No 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v6i2.5874

Abstract

Diversification and fortification are efforts that can be made in increasing the value of food quality in terms of increasing product varieties and adding product nutritional value through the addition of food ingredients, one example of this product is fish or shrimp. The purpose of this service is to provide training on CPPB-IRT, technology transfer for mini pastel product processing, labeling, mini pastel training SOPs, product packaging and label design, and website creation, Facebook, Instagram (information and promotions) as well as making fish/shrimp flavours on mini pastels. The method of implementation that would be carried out in this activity was in the form of education, with the method of lectures, discussions, demonstrations and evaluation of product processing/manufacturing techniques for mini pastel businesses. Targets and outcomes to be achieved from community service activities, namely mini pastel products sold to the market must meet product specifications in accordance with SNI 7388: 2009. Packaging and labeling were in accordance with food packaging standardization PP No. 69 of 1999, standard operating procedures for guarantees quality of mini pastels. Based on the results obtained, the responses from the owners and employees of the mini pastel business group were quite enthusiastic in participating in the counseling activities.abtract in bahasaDiversifikasi dan fortifikasi merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan nilai mutu pangan dalam hal peningkatan varietas produk dan penambahan nilai gizi produk melalui penambahan bahan pangan, salah satu contoh produk ini adalah ikan atau udang. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan CPPB-IRT, alih teknologi pengolahan produk mini pastel, pelabelan, SOP pelatihan mini pastel, desain kemasan dan label produk, dan pembuatan website, facebook, instagram (informasi dan promosi) serta membuat rasa ikan/udang di mini pastel. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini berupa edukasi, dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan evaluasi teknik pengolahan/pembuatan produk untuk usaha mini pastel. Sasaran dan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu produk mini pastel yang dijual ke pasaran harus memenuhi spesifikasi produk sesuai dengan SNI 7388 : 2009. Pengemasan dan pelabelan sudah sesuai dengan standarisasi kemasan pangan PP No. 69 Tahun 1999, standar operasional prosedur untuk menjamin kualitas mini pastel. Berdasarkan hasil yang diperoleh, respon dari pemilik dan karyawan cukup antusias mengikuti kegiatan penyuluhan.
Efektivitas Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manajemen Laktasi Di Wilayah Pesisir Pekanbaru Meisya Amanda Fazira; Agrina Agrina; Tesha Hestyana Sari
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan manajemen laktasi yang buruk merupakan salah satu faktor dari kegagalan pemberian ASI Eksklusif. Diperlukan pemberian edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai manajemen laktasi. Video edukasi merupakan salah satu media yang efektif dalam menyampaikan materi edukasi, karena dapat menstimulasi lebih banyak panca indera dibanding media edukasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas video edukasi terhadap pengetahuan ibu hamil tentang manajemen laktasi. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif, dengan desain pre experiment dengan rancangan one group pre-test post-test design. Sampel yang digunakan sebanyak 40 orang yang diberikan intervensi dan diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik diperoleh p-value adalah 0,000 yang berarti p value < α (0,05). Terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan manajemen laktasi pada ibu hamil di wilayah pesisir Pekanbaru sebelum dan sesudah diberikan video edukasi. Sebagai masukan bagi peneliti selanjutnya agar mengembangkan video edukasi menjadi lebih menarik dan dapat meneliti lebih lanjut media lainnya yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai manajemen laktasi.