Penelitian ini menjelaskan implementasi model pembelajaran interaktif yang mengintegrasikan nilai-nilai ekonomi syariah dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada mata kuliah Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan keterlibatan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah dalam pembelajaran Bahasa Inggris, yang selama ini dianggap tidak termasuk dalam bidang kajian utama mereka. Melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian ini berupaya memahami pengalaman nyata mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Inggris berbasis nilai dan interaktif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi kelas, dan analisis dokumen terhadap sepuluh partisipan yang dipilih secara purposif dari kalangan mahasiswa dan dosen Ekonomi Syariah. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga tema utama: (1) internalisasi nilai melalui interaksi, di mana nilai-nilai Islam seperti amanah (kejujuran) dan ‘adl (keadilan) menjadi pedoman dalam kerja sama di kelas; (2) keterlibatan belajar kontekstual, di mana pembelajaran Bahasa Inggris dikaitkan dengan ilustrasi nyata dari praktik ekonomi Islam; dan (3) motivasi transformatif, di mana kesadaran moral dan spiritual menjadi pendorong kuat bagi semangat dan partisipasi mahasiswa. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi prinsip-prinsip ekonomi syariah ke dalam model pembelajaran interaktif dapat mendorong pertumbuhan yang komprehensif, yang menggabungkan penguasaan bahasa dengan pembentukan moral dan spiritual. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya diskursus mengenai pedagogi Islam dan pembelajaran konstruktivistik sosial dengan menunjukkan bagaimana nilai-nilai berbasis agama dapat memperluas makna pendidikan. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi pengajaran bahasa untuk merancang kursus English for Specific Purposes (ESP) yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman di pendidikan tinggi Islam. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menelusuri dampak jangka panjang dari model pembelajaran serupa pada berbagai disiplin ilmu dan konteks kelembagaan yang berbeda.