Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LITERATURE REVIEW EFFECTIVENESS THE USE OF BENGKUNG ON RECOVERY IN POSTPARTUM MOTHERS Irmasanti Fajrin; Atik Purwandari; Debbie Christie Mogonta
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 6, No 2 (2022): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/jns.v6i2.665

Abstract

Background : Indonesia is a country consisting of various tribes and cultures, each of which has a health tradition. some traditions have a bad effect on health but some have a positive impact on health. Bengkung is a long cloth about 10 meters long, used specifically to protect the mother's stomach after delivery. Its use begins after the 3rd to 40th day postpartum. Basically the benefit of the bengkung is to narrow the mother's movement so that her sitting position can be restrained. The purpose : of the study was to determine the effectiveness the use of bengkung on recovery in postpartum mothers based on a literature review. Method : This type of research is qualitative with literature review approach related to use of bengkung on recovery in postpartum mothers. The sources used in the electronic databases are Googlescholar, Researchgate, dan, Pubmed. The journals used in this study were published between 2015 and 2021, found 8 journals that met the inclusion criteria. Results : Analysis of the literature from eight journals found that the bengkung intervention was effective in the recovery of postpartum mothers including uterine involution, increasing milk production, reducing pain, and launching lochea expenditure and can be used as non-pharmacological therapy in the care of postpartum mothers. Conclusion, the use of jicama is effective for recovery in postpartum women. Recommendation : It is hoped that the use of Bengkung can be useful in the recovery of postpartum mothers when used with the correct technique.
Pelayanan Kesehatan dan Edukasi Hipertensi Serta Pemberian Makanan Tambahan Bubur Kacang Hijau Untuk Peningkatan Status Kesehatan Masyarakat Gusti Ayu Tirtawati; Lorrien G Runtu; Anselmus Kabuhung; Wahyuni Wahyuni; Irmasanti Fajrin; Herlina Memah; Kusmiyati Kusmiyati; Agnes Montolalu; Anita Lontaan
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i2.1060

Abstract

Kesehatan yang prima merupakan kunci dalam memperoleh hasil kinerja yang optimal. Kesehatan diperlukan juga dalam peningkatan kualitas hidup seorang individu. Hasil pendataan Masyarakat Kelurahan Sagerat mempunyai riwayat penyakit hipetrtensi sebesar 30,6 % , asam urat 18,5%, kolesterol 2% dari 264 orang. Upaya dalam peningkatan status kesehatan masyarakat yaitu melakukan pemeriksaan asam urat dan kolestrol serta pemberian kacang hijau. Metode pendekatan kepada Pemerintah Kel. Sigerat, tokoh masyarakat untuk melakukan edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan Darah, Asam urat, dan kolesterol) serta pemberian makanan tambahan kacang hijau pada Masyarakat. Sasaran dari kegiatan ini yaitu Masyarakat Kel. Sagerat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kel. Sagerat tanggal 8 Maret 2023. Hasil kegiatan semua peserta memahami materi hipertensi, dilakukan pemeriksaan status Kesehatan pada 26 orang. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan peserta diberikan bubur kacang hijau. P emeriksaan tekanan darah ditemukan 7 orang mengalami hipertensi, 1 orang mengalami asam urat tinggi, 5 orang mengalami kolestrol tingg. Tercapaianya target dengan hasil peserta sudah mengetahui status Kesehatan mereka.. Kesimpulan Dalam mendeteksi penyakit tidak menular dapat dilakukan secara rutin karena dalam hal ini, usia maupun jenis kelamin tidak dapat menentukan seseorang dapat mengalami penyakit tidak menular tersebut. Diharapkan Masyarakat Kel. Sagerat dapat selalu rutin memeriksaan kesehatannya dan mengonsumsi makanan yang sehat di rumah maupun di kantor.
Pelayanan Kesehatan dan Edukasi Hipertensi Serta Pemberian Makanan Tambahan Bubur Kacang Hijau Untuk Peningkatan Status Kesehatan Masyarakat Gusti Ayu Tirtawati; Lorrien G Runtu; Anselmus Kabuhung; Wahyuni Wahyuni; Irmasanti Fajrin; Herlina Memah; Kusmiyati Kusmiyati; Agnes Montolalu; Anita Lontaan
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i2.1060

Abstract

Kesehatan yang prima merupakan kunci dalam memperoleh hasil kinerja yang optimal. Kesehatan diperlukan juga dalam peningkatan kualitas hidup seorang individu. Hasil pendataan Masyarakat Kelurahan Sagerat mempunyai riwayat penyakit hipetrtensi sebesar 30,6 % , asam urat 18,5%, kolesterol 2% dari 264 orang. Upaya dalam peningkatan status kesehatan masyarakat yaitu melakukan pemeriksaan asam urat dan kolestrol serta pemberian kacang hijau. Metode pendekatan kepada Pemerintah Kel. Sigerat, tokoh masyarakat untuk melakukan edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan Darah, Asam urat, dan kolesterol) serta pemberian makanan tambahan kacang hijau pada Masyarakat. Sasaran dari kegiatan ini yaitu Masyarakat Kel. Sagerat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kel. Sagerat tanggal 8 Maret 2023. Hasil kegiatan semua peserta memahami materi hipertensi, dilakukan pemeriksaan status Kesehatan pada 26 orang. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan peserta diberikan bubur kacang hijau. P emeriksaan tekanan darah ditemukan 7 orang mengalami hipertensi, 1 orang mengalami asam urat tinggi, 5 orang mengalami kolestrol tingg. Tercapaianya target dengan hasil peserta sudah mengetahui status Kesehatan mereka.. Kesimpulan Dalam mendeteksi penyakit tidak menular dapat dilakukan secara rutin karena dalam hal ini, usia maupun jenis kelamin tidak dapat menentukan seseorang dapat mengalami penyakit tidak menular tersebut. Diharapkan Masyarakat Kel. Sagerat dapat selalu rutin memeriksaan kesehatannya dan mengonsumsi makanan yang sehat di rumah maupun di kantor.