Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Status Sosial Ekonomi dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Lesabe dan Lesabe 1 Kecamatan Tabukan - Selatan Josri Mandiangan; Marsella D. Amisi; Nova H. Kapantow
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.4.2.2023.45418

Abstract

Masalah gizi pada balita masih terjadi di Indonesia, Sulawesi Utara, maupun di Kepulauan Sangihe, Kecamatan Tabukan Selatan. Faktor sosial ekonomi keluarga menjadi penyebab malagizi padaa balita, akibat kurangnya kemampuan membeli pangan yang cukup dan berkualitas menyebabkan asupan zat gizi tidak adekuat. Tingkat pendidikan orang tua berpengaruh dalam pemenuhan gizi yang adekuat pada balita, akhirnya berpengaruh terhadap status gizinya. Tujuan penelitian adalah mencari tahu apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita 24-59 bulan di Desa Lesabe dan Desa Lesabe 1. Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional, dilakukan pada bulan Juli 2022 sampai dengan Oktober 2022. Populasi pada penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan berjumlah 67 balita, dengan sampel menggunakan total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah status gizi balita dan status sosial ekonomi. Analisis data bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi balita berdasarkan BB/U dengan nilai p=0,018 sedangkan antara pendidikan ibu dengan status gizi balita berdasarkan TB/U dan BB/TB menunjukkan tidak terdapat hubungan. Sementara itu uji statistik antara status sosial ekonomi pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga dengan status gizi balita berdasarkan BB/U, TB/U, dan BB/TB menunjukkan tidak terdapat hubungan. Kesimpulan ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi balita berdasarkan BB/U sehingga menunjukkan pentingnya pendidikan ibu bagi status gizi balita. Bagi orang tua disarankan mempertahankan status gizi anak selalu normal, serta bagi orang tua dengan anak yang memiliki status gizi tidak normal untuk memperhatikan pemberian makanan yang bergizi seimbang kepada balita.