Jambu Bol (Syzygium Malaccense) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan karena mengandung metabolit sekunder hampir di seluruh bagian tanamannya, seperti daging buahnya, namun pada kali ini, peneliti hanya menjadikan biji jambu bol saja sebagai objek penelitian. Salah satu metabolit sekunder yang terkandung pada jambu bol ini yakni fenolik.Fenolik ini merupakan senyawa bahan alam yang cukup luas penggunaannya pada saat ini, dan juga fenolik merupakan kelompok senyawa terbesar yang berperan sebagai antioksidan alami pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah di dalam biji jambu bol (Syzygium malaccense) terkandung senyawa fenolik dan juga menentukan kandungan total fenolik dari ekstrak etanol biji jambu bol dengan metode spektrofotometri UV-Visible. Kadar total fenolik dinyatakan dalam gallic acid equivalent (GAE). Jenis penelitian yang digunakan adalah secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa biji jambu bol (Syzygium malaccense) mengandung senyawa fenolik, kemudian dilanjutkan dengan analisis kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar total fenolik ekstrak etanol biji jambu bol sebesar15,488 mgGAE/g.Kata kunci: Fenolik, Spektrofotometer UV-Vis,Syzygium malaccense