Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Radiografer Indonesia
I Wayan Angga Wirajaya
Academy Of Radiodiagnostic And Radiotherapy Techniques Bali, Indonesia
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISA PERUBAHAN KV TERHADAP KUALITAS CITRA DAN CTDI I Gede Eka Sukanta; Made Sayang Pratista; I Wayan Angga Wirajaya; Anak Agung Aris Diarthama
JRI (Jurnal Radiografer Indonesia) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55451/jri.v5i1.106

Abstract

Background : Improved CT Scan image quality with tube variation once reported that higher tube voltage results in better image quality. But the study was conducted to evaluate the tube voltage of 80 kv to lower the dose so that the current of the tube is not increased. Some researchers recommend scanning with low tube voltage and properly adjusted tube current to reduce radiation doses on brain CT scans. However, so far there has never been an evaluation of kV values on image quality and CTDI in the head MSCT and at Sanjawani Hospital to analyze Kv changes to image quality and CTDI multislice computed tomography on phantoms. Methods:The study was conducted on the Phantom using the parameters of the HEAD CT scan examination. This research method is quantitative research with an experimental approach. The study was conducted on the Phantom using the parameters of the HEAD CT scan examination. Results: This study was conducted by collecting kV variation data of 70, 80, 100, 120, and 140 scanned 3 times. Conclusion : The results obtained the output of spss friedman test spatial resolution, contrast resolution, nooise and artifact, the highest rank is at kV tube voltage 120. Ctdi value obtained with kV variari, is in accordance with bapeten / IDRL 2021 recommendations.
EVALUASI DOSIS COMPUTED TOMOGRAPHY DOSE INDEX VOLUME (CTDIVOL) DAN DOSE LENGTH PRODUCT (DLP) PADA PEMERIKSAAN MULTISLICE COMPUTERIZED TOMOGRAPHY (MSCT) THORAX DEWASA DI RSU X DENPASAR Anak Agung Aris Diartama; Valey Jeanet Lobang; I Wayan Angga Wirajaya; I Made Sayang Pratista
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i4.9607

Abstract

Dosis radiasi CT Scan menyumbang 70% Total dosis yang diterima dari pencitraan medis, tinggi atau rendahnya dosis radiasi yang diterima dapat meningkatkan risiko kanker. Untuk memastikan dosis yang diterima sebanding dengan tujuan medisnya, dosis radiasi ke pasien perlu dioptimisasi dengan menerapkan Diagnostic Reference Level (DRL) untuk mengoptimalkan perlindungan paparan medis bagi pasien. Evaluasi dosis pemeriksaan MSCT Thorax dan penerapan DRL belum pernah dilakukan RSU X Denpasar, Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai DRL MSCT Thorax dewasa non kontras di RSU X Denpasar dan membandingkannya dengan standar yang direkomendasikan oleh BAPETEN/IDRL 2021, Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey, dilakukan dengan mengumpulkan data retrospektif nilai CTDIvol dan DLP dari pemeriksaan MSCT Thorax dewasa non kontras dari bulan Juli 2021 sampai April 2022. Nilai DRL dihitung pada Kuartil 3 (75 percentil) menggunakan uji deskriptif frequensi pada aplikasi SPSS, kemudian dibandingkan dengan nilai IDRL terbaru, Hasil: Nilai Kuartil 3 (75 persentil) dari CTDIvol dan DLP pemeriksaan MSCT Thorax dewasa non kontras yaitu CTDIvol 5,77mGy dan DLP 232.73mGy*cm, Kesimpulan : Nilai DRL pada pemeriksaan MSCT Thorax dewasa non kontras di RSU X Denpasar masih berada dibawah standar yang direkomendasikan yang menunjukan bahwa dosis output radiasi dalam praktik pemeriksaan ini berada dalam batas normal dan tergolong aman.
Co-Authors Anak Agung Aris Diartama Anak Agung Aris Diarthama I Gede Eka Sukanta I Made Sayang Pratista Made Sayang Pratista Valey Jeanet Lobang