Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGENALAN TEKNIK ECOPRINT DALAM PEMBERIAN MOTIF PADA KAIN UNTUK KOMUNITAS CRAFTER DI SURAKARTA Shinta Mardiana Dewi; Noviana Puspitasari
JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 3, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA
Publisher : STIE Atma Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36600/janaka.v3i2.295

Abstract

ABSTRACTThis ecoprint batik can be used as a lifestyle trend for environmentally friendly people because ecoprint batik uses leaves and flowers that come from nature and does not use chemicals at all. The ecoprint technique is a development of ecofashion, to produce fashion products that are environmentally friendly. The purpose of this community service activity is to introduce the ecoprint technique by utilizing natural plant materials as an alternative for providing motifs on fabrics with the target group of housewives. in Surakarta. The output target of this community service is to have basic knowledge about ecoprint, starting from understanding the characteristics of natural materials and the types of paper and fabric that can be applied to ecoprint, and being able to make the steamed ecoprint method. In the end, some fabrics don't seem to get the maximum results, caused by using the wrong leaves and it can also be caused by not rolling the cloth tightly and other things. The target group plans to apply the ecoprint technique to several types of fabrics, so that they have high selling power, which in turn can increase household income and ultimately improve their standard of living as housewives. Keywords: Batik, Ecofashion, Ecoprint ABSTRACTBatik ecoprint ini dapat dijadikan tren gaya hidup masyarakat ramah lingkungan karena batik ecoprint menggunakan bahan dedaunan dan bunga yang berasal dari alam dan sama sekali tidak menggunakan bahan kimia. Teknik ecoprint yang merupakan perkembangan dari ecofashion, untuk menghasilkan produk fashion yang ramah lingkungan Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan teknik ecoprint dengan memanfaatkan bahan-bahan tumbuhan alam sebagai salah satu alternatif untuk memberikan motif pada kain dengan sasaran kelompok ibu-ibu rumah tangga crafter di Surakarta. Target luaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah memiliki pengetahuan dasar mengenai ecoprint, mulai dari pemahaman tentang karakter bahan alam dan jenis kertas serta kain yang dapat diaplikasi ecoprint, serta dapat membuat ecoprint metode kukus. Pada hasil akhir, beberapa kain tampak tidak mendapatkan hasil maksimal, disebabkan karena penggunaan daun yang salah dan bisa juga disebabkan karena penggulungan kain tidak ketat dan hal-hal lian. Kelompok sasaran berencana akan mengaplikasikan teknik ecoprint pada beberapa jenis kain, sehingga berdaya jual tinggi, yang pada akhirnya dapat menambah income pemasukan rumah tangga dan pada akhirnya mampu meningkatkan taraf kehidupan mereka sebagai ibu rumah tangga. Kata kunci : Batik, Ecofashion, Ecoprint
AKTIVITAS PELAYANAN MUAT PETIKEMAS PADA PT PELINDO III (PERSERO) CABANG TENAU KUPANG Noviana Puspitasari; Jusuf Wagiman Pello
MUARA Vol 3, No 2 (2020): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v3i2.36

Abstract

 Aktivitas pelayanan muat petikemas merupakan salah satu pelayanan yang menunjang kegiatan yang ada di pelabuhan dan juga salah satu kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan Tenau Kupang, permasalahan dalam penelitian ini adalah: terbatas kapasitas di lapangan penumpukan/container yard, terbatasnya operator forklift, ada petikemas kekeliruan penempatan tempat. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Aktivitas Pelayanan Muat Petikemas Pada PT Pelindo III (Persero) Cabang Tenau Kupang dan untuk mengetahui adakah hambatan-hambatan dalam Aktivitas Pelayanan Muat Petikemas Pada PT Pelindo III (Persero) Cabang Tenau Kupang.    Penelitian ini di laksanakan di PT Pelindo III (Persero) Cabang Tenau Kupang mulai bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Oktober 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan fenomena yang ada, gejala sosial, dengan mendeskripsikan nilai variabel, tanpa membuat hubungan dan perbandingan dengan sejumlah variabel yang lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, interview, studi pustaka, dandokumentasi.Hasil penelitian ini adalah Pelayanan muat petikemas yang di lakukan di dermaga pelabuhan Tenau Kupang, kegiatan pelayanan muat petikemas tersebut adalah Aktivitas Pelayanan Muat Petikemas, Pengendalian Aktivitas Pelayanan Petikemas, Operasi Muat Petikemas, Jenis-Jenis Petikemas dan Persiapan Tata Letak Petikemas. Dalam aktivitas pelayanan muat petikemas terdapat beberapa hambatan, hambatan tersebut yaitu Sering terjadi kerusakan alat bongkar muat sehingga dapat menghambatkan kegiatan atau aktivitas pelayanan peti kemas dan Sering terjadi kemacetan pada saat muat peti kemas karena masih kurangnya alat bongkar muat dan lapangan penumpukan yang kurang luas
PROSES PENANGANAN BONGKAR MUAT EQUIPMENT DENGAN DOUBLE CRANE PADA PT SAMUDRA INDAH SEJAHTERA DI PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG Noviana Puspitasari; Fitria Rahmawati
MUARA Vol 3, No 1 (2020): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v3i1.26

Abstract

Kelancaran bongkar muat harus sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan alat yang sedang beroperasi serta memerlukan perawatan yang baik untuk mendukung agar kapal bongkar muat equipment di dermaga tidak terkena  demmurage (denda biaya keterlambatan, biaya tambahan  yang harus  dikeluarkan  pencharter). Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui proses penanganan bongkar muat equipment dengan double crane, serta mengetahui hambatan dalam proses penanganan bongkar muat, dan cara pengurusan dokumen bongkar muat oleh PT. Samudra Indah Sejahtera yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif ini dilaksanakan di PT Samudra Indah Sejahtera Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dilakukan selama 7 bulan, November 2018 - Mei 2019. Dengan menggunakan teknik data seperti observasi untuk melihat langsung kegiatan bongkar muat, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini diketahui proses penanganan bongkar muat equipment dengan double crane yaitu dengan Proses penanganan bongkar muat, Hambatan dalam proses penanganan bongkar muat dan cara mengurus dokumen bongkar muat. 
PENANGANAN CLEARANCE KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INAPORTNET OLEH PT TERA LOGISTIC INDONESIA CABANG SURABAYA Noviana Puspitasari; Reva Pangestu
MUARA Vol 4, No 1 (2021): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v4i1.43

Abstract

Permasalahan penanganan clearance kapal dengan menggunakan sistem inaportnet adalah masih turunnya dokumen original kapal, Erornya web acces Inportnet, Masih adanya tatap muka dengan pihak KSOP, File dokumen yang kapasitasnya terlalu besar menyebabkan proses upload dokumen ditolak. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui proses clearance kapal dengan sistem aplikasi Inaportnet, Untuk mengetahui adakah kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem aplikasi Inaportnet. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di PT Tera Logistic Indonesia dari bulan Februari sampai April 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara Observasi, Interview, Studi Pustaka dan Dokumentasi. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah Staf Operasional PT Tera Logistic Indonesia. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah : 1) Penanganan clearance kapal menggunakan sistem Inaportnet melalui sembilan tahap diantaranya : persiapan, dokumen dikirm oleh principal via e-mail, meneliti sertifikat kapal, menyiapkan dokumen kapal,upload ke sistem Inaportnet (kedatangan kapal), mengambil dokumen kapal, pemeriksaan dokumen kapal, upload ke sistem Inaportnet (keberangkatan kapal), dan monitoring sistem Inaportnet. 2) Hambatan-hambatan yang terjadi adalah : Masih turunnya dokumen Original Kapal, Erornya web acces Inaportnet, Masih adanya tatap muka dengan pihak KSOP, File dokumen yang kapasitasnya terlalu besar menyebabkan proses upload dokumen ditolak.
Peran Pemanfaatan Digital Marketing dalam Peningkatan Kinerja dan Keberlanjutan UMKM Noviana Puspitasari; Dody Mulyanto
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 7 No. 4 (2025): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v7i4.6870

Abstract

This study analyzes the role of digital marketing in improving the performance and sustainability of water tourism MSMEs in Klaten Regency. A quantitative approach was used, surveying 155 MSME actors selected via purposive sampling. Data were analyzed with SmartPLS to examine variable relationships and Sobel tests for mediation analysis. Results reveal that digital marketing significantly influences MSME performance and sustainability. Beyond direct effects, digital marketing also indirectly contributes through MSME performance as a mediator. This supports the resource-based view and triple bottom line theories, highlighting the importance of technological innovation for efficiency and competitiveness. However, technology adoption remains limited in areas with restricted digital infrastructure access. MSMEs are advised to enhance digital literacy and adopt strategies like social media and SEO. The government should provide continuous training and expand digital infrastructure to support MSME transformation. Future research should broaden geographic and sectoral scopes and explore advanced technologies like artificial intelligence to enhance MSME performance and sustainability.