Muhammad Aris
Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL GEL EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR (Vulnus combustion) PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Syarifuddin K.A; Andi Nur Ilmi Adriana; Muhammad Aris
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 1 No. 1: Juni, 2022, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.571 KB) | DOI: 10.51577/papsjournals.v1i1.303

Abstract

Ekstrak etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki potensi antiinflamasi. Flavonoid memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci. Penelitian ini menggunakan 3 ekor kelinci yang dibuat luka bakar pada bagian punggungnya. Setiap punggung kelinci dibagi menjadi 3 area. Punggung kelinci dibuat luka bakar dengan luas 2 cm2. Pengolesan dilakukan satu kali sehari. Pengamatan dilakukan dengan parameter luka pada hari ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak Kulit Buah Manggis 20% menunjukan penyembuhan luka sebesar 22.16% berpengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci. efek tidak berbeda nyata dengan Bioplasenton sebagai kontrol positif. Berdasarkan uji normalitas diperoleh hasil yang signifikan P>0,05 terdistribusi normal, uji homogenitas P>0,05 data statistik dengan menggunakan analysis of varians menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang bermakna antar perlakuan (P>0,05), uji statistic One way ANOVA menunjukkan hasil signifikan yang artinya terdapat perbedaan pengaruh pemberian topikal antar perlakuan penyembuhan luka bakar pada kelinci.
PENGARUH PEMBERIAN JUS UMBI BIT (Beta vulgaris L) TERHADAP PENINGKATAN IMUNOGLOBULIN M (IgM) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN METODE HEMAGLUTINASI Muhammad Aris
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 2 No. 1: Juni, 2023, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/papsjournals.v2i1.417

Abstract

Penelitian pengaruh jus umbi bit (Beta vulgaris L) terhadap peningkatan imunoglobulin M (IgM) telah dilakukan terhadap 15 ekor tikus putih dengan metode hemaglutinasi. Parameter yang diamati adalah terjadinya aglutinasi antara serum tikus putih yang telah diberi perlakuan dengan antigen. Tikus putih dikelompokkan menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus putih. Kelompok 1 (kontrol negatif) diberi aquadest, kelompok 2, 3 dan 4 diberi jus umbi bit dengan konsentrasi 20% b/v, 40% b/v dan 80% b/v serta kelompok 5 (kontrol positif) diberi stimuno forte, masing-masing 5 hari. Pada hari ke 6 diinduksi dengan SDMD 2% v/v secara intraperitoneal. Pada hari ke 10 serum diambil dan dilakukan pengujian. Data hasil pengamatan aglutinasi dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus umbi bit memberikan efek tidak berbeda nyata antara masing-masing konsentrasi dan kontrol positif, sedangkan berbeda nyata dengan kontrol negatif. Hal ini menunjukkan jus umbi bit dapat meningkatkan Imunoglobulim M (IgM) pada konsentrasi 20% b/v, 40% b/v dan 80% b/v.