Syachriyani Syachriyani
Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PINING (Horntstedtia alliacea) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Syachriyani Syachriyani; Firmansyah Firmansyah; Mocktar La Mamin
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 1 No. 1: Juni, 2022, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.385 KB) | DOI: 10.51577/papsjournals.v1i1.307

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak Buah Pining (Hornstedtia aliacea) terhadap penurunan kadar kolesterol total darah tikus putih (Rattus norvegicus) dan untuk menentukan konsentrasi ekstrak buah Pining yang efektif menurunkan kolesterol total darah tikus putih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi Prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Pancasakti. Bahan uji yang digunakan adalah ekstrak buah Pining yang diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etil asetat. Sampel yang digunakan adalah Tikus putih sebanyak 15 ekor yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu Klp I (Suspensi Na.CMC 1% b/v) sebagai kelompok kontrol Negatif, Klp II (Ekstrak buah Pining 2% b/v), Klp III (Ekstrak buah Pining 4% b/v), Klp IV (Ekstrak buah Pining 6% b/v) dan Klp V (suspensi Simvastatin) sebagai kelompok Kontrol positif. Ekstrak Buah Pining konsentrasi 2 %, 4%, 6% b/v memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar Kolesterol Total Darah Tikus putih, tetapi ekstrak buah pining 6 % b/v menunjukkan pengaruh nonsignifikan terhadap simvastatin, namun persentase rata-rata penurunan kadar kolesterol simvastatin lebih tinggi yaitu 93,42 % dibandingkan dengan ekstrak buah pining 6 % b/v, yaitu 80,96 %
UJI AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) DAN DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus Syachriyani Syachriyani; Firmansyah Firmansyah
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 1 No. 2: Desember, 2022, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/papsjournals.v1i2.377

Abstract

Salah satu bahan herbal yang dapat digunakan sebagai bahan dasar terapi adalah kombinasi daun Ketepeng Cina dan daun Beluntas yang memiliki kandungan penting seperti alkaloid, saponin, tannin, steroid, dan flavonoid. Flavonoid pada tanaman herbal memiliki efek antiinflamasi, antialergi, antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun Beluntas dan daun Ketepeng Cina terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi Program Studi Famasi Fakultas MIPA Universitas Pancasakti Makassar. Bahan uji yang digunakan diekstraksi secara Maserasi dengan menggunakan Etanol 96. Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi menggunakan paper disc yang diamati pada masa inkubasi 1 x 24 jam dan dilanjutkan pada pengamatan 2 x 24 jam. Kelompok perlakuan terdiri atas lima kelompok perlakuan yaitu kelompok I (kontrol negative Na.CMC 1 % b/v), kelompok II (kombinasi ekstrak 1:1), kelompok III (kombinasi ekstrak 1:2), kelompok IV (kombinasi ekstrak 2:1) dan kelompok V (kontrol positif Amoxicillin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat yang diperoleh adalah kombinasi ekstrak (1:1) 20 mm, kombinasi ekstrak (1:2) 22 mm, kombinasi ekstrak (2:1) 24 mm, dan kontrol positif (Amoxicillin) 27,33 mm. Kombinasi ekstrak daun Beluntas dan daun Ketepeng Cina memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yang bersifat bakterisid.