Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN FACE SHIELD MEDIS COVID-19 BAGI PEDAGANG PASAR PAGI PANGKAL PINANG SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN WABAH COVID-19 Budi Santoso Wibowo; Saparin Saparin; R. Priyoko Prayitnoadi; Yudi Setiawan; Eka Sari Wijiyanti
Dharma Pengabdian Perguruan Tinggi (DEPATI) Vol 2 No 1 (2022): May 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.191 KB) | DOI: 10.33019/depati.v2i1.2818

Abstract

Abstract Morning Market in Pangkal Pinang is one of the trading centers in Pangkal Pinang which is an area prone to the transmission of the Covid-19 virus. So far, the number of Covid-19 cases in Indonesia has touched 15,211 positive, 1,002 recovered, and 689 people died. The data was taken on April 25, 2020. In Bangka Belitung, there has been a significant increase every year, with data on May 14, 2020 showing the number 29 positive, 5 recovered, and 5 people died. Along with the increasing number of Covid-19 cases in Bangka Belitug, the Department of Mechanical Engineering of UBB is to make Covid-19 medical PPE in the form of a Faceshield that can be used for traders at the Pagi Pangkal Pinang market. This is done, because it is difficult to get PPE at this time and the price sold in the market is quite expensive. By combining medical science with the engineering world, the Mechanical Engineering department of UBB uses the Autodesk Inventor application to carry out the design process so that the results made later are tested, measurable, and safe to use.
OPTIMALISASI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI DESA TERENTANG III KABUPATEN BANGKA TENGAH Saparin Saparin; Eka Sari Wijiyanti; Yudi Setiawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v6i2.1531

Abstract

Desa Terentang III ditetapkan menjadi sebuah desa pada tanggal 10 September 1947 dan masuk ke daerah otonom Kecamatan Koba Kabupaten Bangka. Tahun 2003 terjadi pemekaran Kabupaten Bangka, sehingga desa ini masuk dalam wilayah Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah. Masyarakat desa Terentang III masih dominan menggantungkan mata pencaharian mereka di sektor pertanian, perkebunan, pertambangan dan nelayan.potensi desa salah satunya di sektor pariwisata yaitu pantai Terentang III. Pantai tersebut sudah dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat, dimana di area pantai tersebut sudah terdapat ruang terbuka hijau (RTH), taman yang hijau, mushola, toilet, arena panjat tebing, gazebo, jalan setapak yang telah dicor sebagai track jogging, lahan parkir yang luas. Oleh karena itu, melalui pengabdian tahun 2019, Tim pengabdian berinisiatif mengoptimalisasikan potensi sumber daya alam yang tersedia di Desa Terentang III.