Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrating Lean Implementation and Relayout Design for Efficiency Improvement Muhammad Ikhlasul Amal; Nina Aini Mahbubah
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 21, No. 2, December 2022
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v21i2.19748

Abstract

Eliminating non-value-added (NVA) activities is a comprehensive solution to achieve efficiency in manufacturing industry production processes. Inefficiency arises whether the production facility and equipment are recent or timeworn. Division. Soybean Production PT. YZ seeks to evaluate the inefficiencies in the relatively new soybean production and packaging plan. The incompatibility of the layout of the production floor facilities was identified as the leading cause of the inability of the Soybean Production Division to meet consumer demands. This study aims to make the production floor layout based on material handling costs, provide good layout alternatives, minimize lead times, and increase cycle efficiency in production processes. The research method integrates Systematic Layout Planning (SLP) and the Lean Manufacturing approach. Value Stream Map (VSM) as a study result distinguishing waste, namely motion and waiting for the material transfer process, which leads to non-value added activity. The best alternative layout proposal was obtained, namely the second Alternative, with the results of minimizing material handling costs by 26% and time-wasting by 19%. VSM and Relayout design provide significant improvement in eliminating losses as well as efficiency improvement.
SIMULASI PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DEPARTEMEN FABRIKASI DENGAN METODE ARC DAN BLOCPLAN PADA PT.XYZ Muhammad Ikhlasul Amal; Deny Andesta
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 4 No 1 (2023): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v4i1.6713

Abstract

Kawasan Industri Gresik menjadi rumah bagi PT. XYZ, produsen pupuk dengan divisi fabrikasi. Ada total tujuh stasiun di bagian fabrikasi. Bahan baku, penandaan, pemotongan, pengelasan, penyelesaian, dan penyimpanan barang akhir semuanya termasuk dalam proses ini. Ada penanganan material yang tidak perlu karena sifat berurutan fase proses PT.XYZ, yang jaraknya tidak berdekatan. Tata letak produksi yang optimal yang mengurangi biaya material handling menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini dimulai dengan pengembangan diagram ARC yang mencakup hubungan kedekatan antar fasilitas. Kemudian, tiga iterasi dengan skor rail-dist terbaik dipilih setelah dilakukan analisis tata letak menggunakan algoritma blockplan. Selama tiga putaran ini, pengaturan optimal dipilih melalui perhitungan R-score. Iterasi ketiga dipilih karena mengurangi jarak sejauh 104,3 meter, menghemat OMH Rp 28.170 setiap hari. Dengan menggunakan simulasi arena, kita dapat membandingkan dampak pengaturan saat ini dengan konfigurasi yang diusulkan. Rencana yang diusulkan meningkatkan WIP sebesar 80% dan nilai VA sebesar 12,80%, menurut hasil simulasi, yang berarti output harian dapat meningkat rata-rata 60,3 persen.