Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Olahan Rambutan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Bilaporah, Kabupaten Bangkalan, Madura Desrina Yusi Irawati; Nany Suryawati; Agrienta Bellanov; Ariel Julianus Pical
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4037

Abstract

Buah yang cocok tumbuh di iklim tropis seperti di Indonesia adalah buah rambutan. Tiga wilayah penghasil buah rambutan terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Salah satu penghasil buah rambutan di Jawa Timur adalah Kecamatan Socah. Kecamatan Socah terdiri dari 11 desa, salah satunya adalah Desa Bilaporah. Pohon rambutan sangat mudah ditemui di Desa Bilaporah. Hampir disetiap pekarangan rumah warga terdapat pohon rambutan. Melimpahnya buah rambutan menyebabkan rambutan tidak dapat terkonsumsi seluruhnya sehingga warga terkadang membiarkan rambutan membusuk tidak termanfaatkan. Atas permasalahan tersebut perlu dilakukan inovasi terhadap buah rambutan hasil panen warga Desa Bilaporah. Inovasi tersebut berupa produk camilan dari buah rambutan yaitu dodol rambutan. Kegiatan pengabdian berupa diskusi dengan ibu-ibu PKK, uji coba produkis dodol rambutan, dan edukasi pemasaran online. Kegiatan berjalan lancar dan diikuti secara antusias oleh ibu-ibu PKK. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah tidak seluruh ibu-ibu PKK hadir dalam kegiatan pengabdian.
Peningkatan Ekonomi Ibu-Ibu PKK Desa Pesanggrahan Melalui Olahan Pisang Mentah Desrina Yusi Irawati; Agrienta Bellanov; Ariel Julianus Pical; Ravaelino Dimas Eka Narendra
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v11i1.3597

Abstract

Pesanggrahan Village is a village in Laren District, Lamongan. The place is located on the banks of the Bengawan Solo River. Banana trees are among the flora that the locals have planted. The abundant produce of the banana garden has prompted PKK women from Pesanggrahan village to take the initiative to develop a snack product made from unripe bananas. Based on the conditions in the field, there are problems in banana chip production activities; namely, the banana slicer used is still traditional. The banana slicer is only a board with two blades that are operated manually. This condition requires a long time to complete the slicing. In addition, the slicer is not ergonomic, so it has a great chance of injuring the worker's hand. If the slicing section gets tired and lacks patience, they use a thicker slicer to finish the job quickly. A modern and ergonomic banana-slicing machine has been developed to streamline work activities and safety. The PKK in Pesanggrahan village gave the banana-slicing machine a positive review for height. It produces banana slices that are more uniformly thin and safe and cuts bananas more quickly.