Di zaman sekarang ini perkembangan teknologi sudah sangat maju, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan berkat perkembangan teknologi yang kita gunakan saat ini. Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan aspek lainnya. Cashless adalah sistem pembayaran tanpa uang tunai, sesuai dengan arti harfiahnya yang berarti tidak atau tanpa menggunakan uang tunai. Cashless mengacu pada pembayaran dalam bentuk digital. Saat ini penggunaan ATM bahkan dompet digital mungkin sangat digemari oleh berbagai kalangan mulai dari remaja hingga dewasa, masih banyak lansia yang belum memahami cara penggunaannya, sehingga perlu sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat. memfasilitasi penggunaan cashless untuk lansia. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, tujuan dari perancangan ini adalah merancang media informasi menggunakan cashless agar lebih mudah dipahami oleh para lansia yang belum paham. Perancangan media cetak berupa booklet, media pendukung berupa gimmick, dan implementasi identitas visual seperti media banner dan flyer. Melalui penelitian ini, untuk mengenalkan cashless kepada para lansia yang belum memahami cashless agar mereka dapat terbiasa menggunakan metode pembayaran cashless. Dalam perancangan tugas akhir ini, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan dengan melihat data atau teori yang ada sebagai dasar untuk membuat kesimpulan dari data atau teori tersebut. Dengan menggunakan berbagai metode data seperti studi pustaka, observasi, dan kuisioner untuk menjaring kebutuhan masyarakat akan media informasi. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan metode “design thinking”, metode ini dikenal sebagai proses berpikir komprehensif yang berkonsentrasi pada penciptaan solusi dimulai dengan proses empati terhadap kebutuhan yang berpusat pada manusia menuju penemuan berkelanjutan sesuai kebutuhan. dari penggunanya. Booklet sebagai media informasi bagi para lansia agar dapat memahami dan mengoperasikan sistem pembayaran non tunai secara mandiri. Melalui perancangan booklet informasi ini diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang pentingnya sistem pembayaran non tunai kepada para lansia di luar sana. Metode ini dikenal sebagai proses berpikir komprehensif yang berkonsentrasi pada penciptaan solusi yang dimulai dengan proses empati terhadap kebutuhan yang berpusat pada manusia menuju penemuan berkelanjutan sesuai kebutuhan. dari penggunanya. Booklet sebagai media informasi bagi para lansia agar dapat memahami dan mengoperasikan sistem pembayaran non tunai secara mandiri. Melalui perancangan booklet informasi ini diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang pentingnya sistem pembayaran non tunai kepada para lansia di luar sana. Metode ini dikenal sebagai proses berpikir komprehensif yang berkonsentrasi pada penciptaan solusi yang dimulai dengan proses empati terhadap kebutuhan yang berpusat pada manusia menuju penemuan berkelanjutan sesuai kebutuhan. dari penggunanya. Booklet sebagai media informasi bagi para lansia agar dapat memahami dan mengoperasikan sistem pembayaran non tunai secara mandiri. Melalui perancangan booklet informasi ini diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang pentingnya sistem pembayaran non tunai kepada para lansia di luar sana.