Kamrin Kamrin
Universitas Halu Oleo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KERJA, LAMA KERJA, DAN KELUHAN PERNAPASAN TERHADAP KELELAHAN KERJA SOPIR ANGKUTAN TRAYEK UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2022 Ruslan Majid; Megasari Sidula; Kamrin Kamrin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i3.29330

Abstract

Kelelahan  kerja merupakan suatu keadaan yang di alami tenaga kerja yang dapat mengakibatkan penurunan vitalitas dan penurunan produktivitas kerja, kinerja fisi dan  perasaan lelah, dapat juga tejadi sebagai bentuk mekanisme perlindungan tubuh dengan menunjukkan tanda-tanda agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut. Kelelahan kerja dapat menimbulkan beberapa keadaan yang merugikan individu seperti prestasi kerja yang menurun, fungsi fisiologis motorik dan mental yang menurun, badan terasa tidak enak serta semangat kerja yang menurun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja lama kerja dan keluhan pernapasan terdahap kelelahan kerja pada sopir angkutan trayek Universitas Halu Oleo Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan  metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 orang dari 358 orang keseluruhan populasi.Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2022, Variabel penelitian terdiri dari variabel independen (beban kerja, lama kerja dan keluhan pernapasan) dan variabel dependen (kelelahan kerja).Teknik sampling yang biasa digunakan adalah simple random samplingl.Instrument yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner.Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (p-value = 0,000), ada hubungan antara lama kerja dengan kelelahan kerja (p-value =0.000) dan ada hubungan antara keluhan pernapasan (p-value = 0,000) terhadap kelelahan kerja. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara beban kerja, lama kerja dan keluhan pernapasan terhadap kelelahan kerja pada sopir angkutan trayek Universitas Halu Oleo Tahun 2022. Kata kunci: beban kerja, kelelahan kerja,keluhan pernapasan, lama kerja 
HUBUNGAN BEBAN KERJA, STATUS GIZI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR WALIKOTA KENDARI TAHUN 2021 Siti Fasmawati Adeningsi; Suhadi Suhadi; Kamrin Kamrin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i4.31608

Abstract

Abstrak Pekerjaan konstruksi memiliki banyak kegiatan yang melibatkan fisik dan mental, hal ini mengakibatkan kelelahan pada pekerja, disamping itu adanya target penyelesaian pyoyek membuat pekerja harus bekerja lebih keras agar target tersebut terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja, status gizi dan kebiasaan merokok dengan kelelahan kerja. Penelitian ini menggunkan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 orang dari total keseluruhan 130 orang pekerja. Pengambilan data menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember tahun 2021 sampai selesai. Variabel dalam penelitian ini adalah beban kerja, status gizi dan kebiasaan merokok sebagai variabel bebas dan kelelahan kerja sebagai variabel terikat. Intrumen penelitian yang digunakan yaitu kuisioner IFRC (international fatigue reserch) untuk mengukur kelelahan kerja, kuisioner NASA-TLX untuk mengukur beban kerja, kuisioner kebiasaan merokok dan IMT (indeks massa tubuh) untuk mengukur status gizi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara beban kerja (p-value = 0,000) dan kebiasaan merokok (p-value = 0,001) dengan kelelahan kerja namun tidak ada hubungan antara status gizi (p-value = 0,178) dengan kelelahan kerja. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara beban kerja dan kebiasaan merokok dengan kelelahan kerja, dan tidak ada hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja pada pekerja proyek pembangunan kantor walikota kendari tahun 2021. Kata kunci: beban kerja, kebiasaan merokok, kelelahan, status gizi
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, ASUPAN KONTEN PORNOGRAFI, PENGAWASAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN PERGAULAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SISWA SMAN 20 KONAWE SELATAN TAHUN 2023 Indah Suci Cahyani; Hariati Lestari; Kamrin Kamrin
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i2.43220

Abstract

Latar Belakang: Di dunia barat dengan rata-rata persentase perilaku seksual pranikah pada remaja laki-laki sebesar 29% laki-laki dan 23% pada perempuan. Di Indonesia untuk pengalaman seksual ditemukan 8% laki-laki dan 2% perempuan pernah melakukan hubungan seksual. Perilaku pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Sulawesi Tenggara meningkat hampir 100% selama masa pandemi covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, asupan konten pornografi, pengawasan orang tua dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMAN 20 Konawe Selatan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian yakni kelas X dan XI dengan jumlah sampel sebanyak 133 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Proportionate stratified Random Sampling. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,193), sikap (p value = 0,067), dan pengawasan orang tua (p value = 0,230) dengan perilaku seksual remaja, namun terdapat hubungan antara asupan konten pornografi (p value = 0,000) dan lingkungan pergaulan (p value = 0,000) dengan perilaku seksual remaja. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan pengawasan orang tua dengan perilaku seksual remaja, serta didapatkan hubungan antara asupan konten pornografi dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual remaja.