Latar Belakang: Di dunia barat dengan rata-rata persentase perilaku seksual pranikah pada remaja laki-laki sebesar 29% laki-laki dan 23% pada perempuan. Di Indonesia untuk pengalaman seksual ditemukan 8% laki-laki dan 2% perempuan pernah melakukan hubungan seksual. Perilaku pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Sulawesi Tenggara meningkat hampir 100% selama masa pandemi covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, asupan konten pornografi, pengawasan orang tua dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMAN 20 Konawe Selatan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian yakni kelas X dan XI dengan jumlah sampel sebanyak 133 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Proportionate stratified Random Sampling. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,193), sikap (p value = 0,067), dan pengawasan orang tua (p value = 0,230) dengan perilaku seksual remaja, namun terdapat hubungan antara asupan konten pornografi (p value = 0,000) dan lingkungan pergaulan (p value = 0,000) dengan perilaku seksual remaja. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan pengawasan orang tua dengan perilaku seksual remaja, serta didapatkan hubungan antara asupan konten pornografi dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual remaja.