This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Kesmas
Siti Difta Rahmatika
Program Studi Sarjana Kebidanan STIKes Muhammadiyah Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT PANTI ABDI DHARMA KOTA CIREBON TAHUN 2022 Alif Rachma Kusumawati; Siti Difta Rahmatika; Diyanah Kumalasary
Jurnal Dunia Kesmas Vol 11, No 4 (2022): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v11i4.8205

Abstract

Kejadian ketuban pecah dini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya asfiksia, angka kejadiannya terjadi pada 6-20% kehamilan. Ketuban pecah dini sangat berpengaruh pada kehamilan dan persalinan, makin lama jarak antara pecahnya selaput ketuban makin besar kemungkinan infeksi dalam rahim yang dapat meningkatkan kejadian morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di RS PAD Kota Cirebon Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh persalinan yang tercatat di rekam medik RS PAD Kota Cirebon pada tahun 2021 yaitu 1.026. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yang diambil dari persalinan di tahun 2021.Dari hasil analisis didapatkan angka kejadian ketuban pecah dini (KPD) di RS Panti Abdi Dharma periode Januari – Desember Tahun 2021 sebanyak 248 orang (24.2%) dan angka kejadian Asfiksia Neonatorum di RS Panti Abdi Dharma Kota Cirebon periode tahun 2021 sebanyak 129 orang (12.6%). Berdasarkan hasil peneleitian didapatkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia  neonatorum di RS Panti Abdi Dharma Kota Cirebon Periode tahun 2021. Saran yang direkomendasikan dari hasil penelitian ini dapat digunakan oleh STIKes Muhammadiyah Cirebon, Rekam Medik RS Panti Abdi Dharma Kota Cirebon, dan peneliti selanjutnya.