Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN SABUN PADAT TRANSPARAN DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN (TITHONIA DIVERSIFOLIA) SEBAGAI SABUN WAJAH Dwi Mulyani; Deva Himer Harsep Rosi; Hilmarni Hilmarni
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 2 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.815 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1478

Abstract

The phytochemical test of the ethanol extract of Kembang Bulan leaves showed that it contained flavonoids, alkaloids and tannins. The extract against Staphylococcus aureus has an inhibitory diameter of 12mm with an MIC of 6.25 mg/mL. Kembang Bulan Leaf Extract Gel (Tithonia diversifolia) significantly accelerates the healing of burns in male Sparaque-Dawley white rats. This study aims to determine whether the ethanol extract of Kembang Bulan leaves (Tithonia diversifolia) can be formulated as transparent solid soap as facial soap with a concentration of 1% , 2%, and 3%, using the hot process method. The results of the study proved that the ethanol extract of Kembang Bulan leaves can be formulated as a transparent solid facial soap that meets the evaluation standards for organoleptic tests, water content tests, pH tests, irritation tests and foam stability tests.
Formulasi katekin dari gambir dan vitamin C dalam pembuatan sabun wajah Gustri Yeni; Dwi Mulyani; Arhamsyah Arhamsyah
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8118.77-83

Abstract

Uncaria gambir Roxb dengan kandungan utama katekin, memiliki sifat daya astringensia, antibakteri, dan antioksidan. Aktivitas antioksidan dari katekin berfungsi bagi kesehatan kulit, dan mampu mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit. Katekin dari gambir memiliki stabilitas rendah pada pH lebih besar dari 7, sedangkan pH produk sabun yang dihasilkan antara pH 9-10. Peningkatan stabilitas katekin dari gambir dapat dilakukan dengan mengatur kondisi pH formula dengan vitamin C yang bersifat asam dan menurunkan nilai pH formula. Uji coba pembuatan sabun wajah menggunakan katekin dalam jumlah tetap dan variasi vitamin C bertujuan untuk mengetahui konsentrasi vitamin C yang dapat meningkatkan stabilitas katekin dan sifat fisik sabun selama masa penyimpanan. Sabun dibuat dengan metode setengah panas (semi-boiled), produk dalam bentuk padat, diformulasikan dengan bahan dasar NaOH, aquades, minyak, yaitu minyak zaitun dan VCO. Konsentrasi vitamin C yang ditambahkan adalah 5%, 10% dan 15% dengan kandungan katekin sebanyak 5%. Evaluasi sediaan meliputi warna, aroma, kadar air, pH, daya stabilitas dan iritasi pada kulit. Hasil uji coba menunjukkan semua formula memenuhi persyaratan evaluasi fisik, bentuk padat, warna krem kecoklatan, dan seluruh sabun beraroma khas katekin. Sabun dengan kandungan ekstrak katekin sebanyak 5% dan penambahan vitamin C 15% (F3) memiliki kualitas yang paling baik dan memenuhi standar pembersih wajah menurut SNI 16-4380-1996, yaitu stabilitas 84%, kadar air 3,22%, pH 6 dan tidak mengiritasi kulit.
Daya Antihiperglikemia Yoghurt Pada Mencit Putih Jantan Irene Puspa Dewi; Roza Septriani; Verawaty Verawaty; Dwi Mulyani
Jurnal Katalisator Vol 4, No 2 (2019): KATALISATOR
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jk.v4i2.4607

Abstract

Research has been conducted on the antihyperglycemic of yogurt in male white mice. Yogurt contains probiotics that have a positive effect on both type 1 and types 2 diabetes mellitus. Yogurt is given for 3 weeks at a dose of 200 grams / Kg BW / day and 400 grams / Kg BW / day to mice that have been alloxan-induced. As a comparison, a positive control group was created, the alloxan-induced mice group, but not given yogurt and a negative control group, the mice group without any treatment. After 3 weeks of treatment with yogurt, it was found that there was a significant difference between the average blood glucose levels in the mice of the 200 grams/ Kg BW group and the 400 grams / Kg BW dose with the positive control group. From the data on the percentage increase in blood glucose levels of mice, it is known that by giving yogurt for 3 weeks, reducing the high percentage of increase in blood glucose levels in mice. From these data, it can be concluded that the administration of yogurt with a dose of 200 grams / Kg / day and 400 grams / Kg / day can help reduce blood glucose levels in alloxan-induced mice. Telah dilakukan penelitian mengenai daya antihiperglikemia yogurt pada mencit putih jantan. Yogurt mengandung probiotik  yang memberikan pengaruh positif terhadap diabetes mellitus baik tipe 1 maupun tipe 2. Yogurt diberikan selama 3 minggu dengan dosis 200/Kg BB/hari dan 400 gram/Kg BB/hari kepada mencit yang telah diinduksi aloksan. Sebagai pembanding dibuat kelompok kontrol positif yaitu kelompok mencit yang diinduksi aloksan, namun tidak diberi yogurt dan kelompok kontrol negatif, yaitu kelompok mencit tanpa perlakuan apapun. Setelah 3 minggu perlakuan dengan yogurt, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna antara rata-rata kadar glukosa darah mencit kelompok dosis 200 gram/Kg BB dan dosis 400 gram/Kg BB dengan kelompok kontrol postif. Dari data persentase kenaikan kadar glukosa darah mencit, diketahui bahwa dengan pemberian yogurt selama 3 minggu, mengurangi tingginya persentase kenaikan kadar glukosa darah mencit.dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian yogurt dengan dosis 200 gram/Kg BB/hari dan 400 gram/Kg BB/hari dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan.